Menyambut Cahaya Bulan, Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Jumadil Awal 1446 H

Menyambut Cahaya Bulan, Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Jumadil Awal 1446 H--Screenshot dari web

radarmukomukobacakoran.com-Bulan November 2024 menyapa dengan nuansa spiritual yang istimewa. Di tengah hiruk pikuk kehidupan, umat Islam kembali diajak untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta melalui ibadah puasa sunnah Ayyamul Bidh.  Tahun ini, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 15, 16, dan 17 November 2024, bertepatan dengan tanggal 13, 14, dan 15 Jumadil Awal 1446 H.

BACA JUGA:Jangan Abaikan, ini Amalan Sunah Terspesial Selama Bulan Ramdhan

BACA JUGA:6 Amalan Disunahkan Rosulullah SAW Jika Bertemu Malam Laitul Qodar No 6 Segerah Hafalkan

BACA JUGA:Menyambut Pagi dengan Cahaya Iman, Amalan Zikir Pagi yang Disukai Rasulullah SAW

Ayyamul Bidh: Cahaya Bulan dan Keutamaan Puasa

Ayyamul Bidh, yang berarti "hari-hari putih" atau "hari-hari terang", merujuk pada tiga hari di setiap bulan Hijriah yang malamnya disinari bulan purnama.  Ketiga hari ini, yaitu tanggal 13, 14, dan 15, memiliki keutamaan tersendiri dalam Islam.

Rasulullah SAW senantiasa menunaikan puasa Ayyamul Bidh, baik di rumah maupun dalam perjalanan.  Dalam sebuah hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda kepada Abu Dzar, "Wahai Abu Dzar, jika kamu hendak berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." [1]

Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan yang luar biasa.  Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa tiga hari setiap bulan adalah seperti puasa sepanjang tahun." [4]  Hadits ini menunjukkan bahwa pahala puasa Ayyamul Bidh sangat besar, setara dengan pahala berpuasa sepanjang tahun.

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan seperti puasa pada umumnya, yaitu dengan menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.  Niat puasa Ayyamul Bidh dibaca sebelum terbit fajar, dengan lafal:

"Nawaitu shauma ayyamil bidhi sunnatallāhi wa ta'ālā"

Artinya: "Saya niat berpuasa Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala." [1]

Selain niat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh, yaitu:

• Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa:  Seperti makan, minum, berhubungan suami istri, dan hal-hal yang mengurangi pahala puasa.

• Memperbanyak ibadah sunnah:  Seperti membaca Al-Qur'an, berdoa, dan berdzikir untuk menambah pahala.

• Melaksanakan puasa tiga hari pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Kamariah:  Meskipun bisa dilaksanakan secara berkala, menjalankan puasa Ayyamul Bidh secara berurutan selama tiga hari lebih afdhal. [4]

Hikmah di Balik Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh bukan hanya sekadar ibadah sunnah.  Di baliknya tersimpan hikmah dan manfaat yang besar bagi jiwa dan raga.  Berikut beberapa hikmah yang bisa kita petik:

• Menumbuhkan ketaatan dan kedekatan dengan Allah SWT:  Puasa Ayyamul Bidh merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan upaya untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

• Meningkatkan keimanan dan ketakwaan:  Puasa Ayyamul Bidh membantu kita untuk lebih fokus kepada Allah SWT dan merenungkan kebesaran-Nya.

• Menjaga kesehatan:  Puasa Ayyamul Bidh dapat membantu untuk membersihkan tubuh dari racun dan meningkatkan kesehatan.

• Menumbuhkan rasa syukur:  Puasa Ayyamul Bidh mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan.

Menyambut Ayyamul Bidh dengan Hati yang Ikhlas

Menyambut Ayyamul Bidh di bulan Jumadil Awal 1446 H, marilah kita niatkan untuk menunaikan ibadah puasa ini dengan hati yang ikhlas dan penuh keimanan.  Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan keberkahan bagi kita semua.

Tips Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh dengan Maksimal

• Mempersiapkan diri:  Sebelum menjalankan puasa, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit dan siap untuk berpuasa.

• Memperbanyak membaca Al-Qur'an dan berdzikir:  Manfaatkan waktu luang selama berpuasa untuk membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berdoa.

• Memperbanyak amal sholeh:  Selain ibadah wajib, perbanyak amal sholeh lainnya seperti membantu orang yang membutuhkan, bersedekah, dan menebarkan kebaikan.

• Menjaga kesehatan:  Perhatikan asupan makanan dan minuman saat berbuka dan sahur agar tubuh tetap terhidrasi dan berenergi.

• Hindari hal-hal yang membatalkan puasa:  Tetap fokus dan hindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk menunaikan puasa Ayyamul Bidh dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Tag
Share