Rocky Gerung: Semua Mantan Presiden Aktif, Apa Kegiatan Jokowi Saat Pensiun?
Rocky Gerung: Semua Mantan Presiden Aktif, Apa Kegiatan Jokowi Saat Pensiun?--Screenshot dari web
radarmukomukobacakoran.com-Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak mencalonkan diri lagi dalam Pemilihan Presiden 2024 membuka spekulasi tentang masa depannya setelah mengakhiri masa jabatannya. Jokowi, yang dikenal sebagai sosok yang aktif dalam menjalankan tugasnya sebagai presiden selama dua periode, menarik perhatian publik dengan spekulasi tentang apa yang akan dilakukannya saat pensiun.
BACA JUGA:Barack Obama Mantan Presiden Amerika Serikat, Kebiasannya di Pagi Hari Patut Ditiru
BACA JUGA:Menelisik Jejak Kekayaan Karsang Pangarep, Anak Mantan Presiden Jokowi
Pengamat politik Rocky Gerung turut mengemukakan pandangannya terkait hal ini, dengan mengaitkan peran mantan presiden sebelumnya yang tetap aktif dalam berbagai kegiatan publik, sosial, maupun politik setelah menyelesaikan masa jabatan mereka.
Banyak yang mempertanyakan bagaimana rencana Jokowi setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden. Beberapa prediksi muncul dari berbagai kalangan. Ada yang menyebutkan bahwa Jokowi mungkin akan kembali ke kota asalnya di Solo dan terlibat dalam kegiatan bisnis atau agribisnis yang sudah ia mulai beberapa tahun terakhir.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Jokowi tidak akan meninggalkan panggung politik sepenuhnya. Pasalnya, perannya sebagai tokoh publik yang memiliki pengaruh besar dan jaringan yang luas akan memungkinkan dirinya untuk tetap aktif, baik dalam politik, sosial, atau kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat.
Rocky Gerung, seorang pengamat politik dan akademisi, dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa setiap mantan presiden memiliki jejak kegiatan yang bervariasi setelah pensiun. Ia menyoroti bahwa para mantan presiden Indonesia, seperti Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan BJ Habibie, tetap aktif berkontribusi pada masyarakat meskipun tidak lagi menjabat. Rocky Gerung menilai bahwa Jokowi juga kemungkinan akan memilih jalan yang serupa, dengan tetap terlibat dalam berbagai kegiatan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Keterlibatan mantan presiden dalam kegiatan publik dianggap penting karena mereka memiliki pengalaman dan pengetahuan yang berharga untuk kemajuan bangsa. Jokowi diharapkan tetap aktif setelah masa jabatannya berakhir karena banyak pihak yang melihat dirinya sebagai tokoh yang memiliki pengaruh kuat di masyarakat.
Dalam dua periode pemerintahannya, Jokowi berhasil menjalankan berbagai proyek infrastruktur, reformasi birokrasi, dan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk memajukan ekonomi Indonesia. Dengan latar belakang tersebut, banyak yang berharap agar Jokowi tetap berkontribusi, baik melalui sektor swasta, organisasi sosial, maupun melalui kegiatan lain yang dapat mendukung masyarakat.
Rocky Gerung dalam analisisnya menilai bahwa seorang mantan presiden bisa memainkan peran penting dalam memberikan masukan dan mengarahkan kebijakan nasional. Hal ini terlihat dari peran yang dijalankan oleh mantan presiden lainnya, seperti Megawati yang masih aktif di politik melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan SBY yang mendirikan Partai Demokrat. Kedua mantan presiden ini juga terlibat dalam memberikan nasihat politik kepada para pemimpin yang sedang menjabat.
Sejumlah mantan presiden Indonesia menjadi contoh bagaimana seorang mantan kepala negara dapat terus berperan aktif. Salah satunya adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang setelah menjabat sebagai presiden, masih aktif di dunia politik dan menjadi sosok yang disegani di Partai Demokrat. SBY juga kerap terlibat dalam berbagai forum internasional dan memberikan masukan terkait isu-isu global. Selain itu, Megawati Soekarnoputri juga menunjukkan peran pentingnya sebagai ketua umum PDIP, bahkan mempengaruhi berbagai keputusan strategis dalam dunia politik Indonesia.
Dari kedua sosok ini, banyak yang menilai bahwa Jokowi mungkin akan terinspirasi, terutama dalam peran yang tetap bisa ia ambil dalam membantu masyarakat. Mengingat Jokowi tidak terafiliasi dengan partai politik secara langsung, kemungkinan besar ia akan memilih kegiatan yang berfokus pada masyarakat, seperti mengelola yayasan atau lembaga sosial yang dapat memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat luas.
Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa Jokowi akan kembali ke Solo, tempat asalnya, setelah pensiun. Solo dikenal sebagai kota yang memiliki nilai sentimental bagi Jokowi, tempat di mana ia memulai kariernya sebagai pengusaha dan kemudian melangkah ke dunia politik sebagai wali kota. Dengan begitu, banyak yang berpendapat bahwa Jokowi akan memusatkan aktivitasnya di kota ini.