Daftar Haji Sekarang, Berangkat Tahun 2048
Pemberangkatan Jemaah haji tahun 2024.-Sahad-Radar Mukomuko
radarmukomukobacakoran.com - Jumlah masyarakat Kabupaten Mukomuko yang sudah mendaftar untuk berangkat ibadah haji mencapai lebih dari 4.200 orang. Saat ini kuota haji Mukomuko 176 orang per tahun, maka butuh waktu 24 tahun untuk memberangkatkan mereka. Warga yang mendaftar berangkat haji pada tahun 2024 ini, maka akan berangkat pada 2048. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Tata Usaha (KTU) Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko ,Feri Irawan, SH.I, Kamis 24 Oktober 2024.
Kepada wartawan koran ini, Feri menyampaikan bahwa kuota haji tersebut bisa bertambah dan berkurang. Pasalnya kuota haji Indonesia bisa bertambah atau berkurang tergantung kuota yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi. Pada tahun 2024 kuota haji Indonesia sebanyak 221.000. Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya yang berjumlah 213.320.
"Estimasi secara umum, kalau daftar haji sekarang, berangkatnya tahun 20248," ujar Feri.
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Negara ASEAN di Kualifikasi Piala Asia U-17
Dikatakan Feri, seseorang bisa mendaftar berangkat haji dengan usia minimal 12 tahun. Dan tidak ada batasan usia maksimal. Disampaikan Feri, jika ada tambahan kuota haji, maka yang diprioritakan berangkat adalah pendaftar lanjut usia, dengan catatan sudah mendaftar lebih dari 3 tahun.
"Kalau ada tambahan kuota haji, itu diberikan kepada Lansia," tambah Feri.
Bagi warga yang sudah mendaftar pergi haji kemudian meninggal, maka bisa diganti oleh ahli warisnya. Apabila ahli warisnya lebih dari 1 orang, maka harus ada surat pelimpahan yang disetujui oleh seluruh ahli waris.
‘’Kalau ada calon jemaah haji meninggal, dibuktikan dengan keterangan kematian. Untuk penggantinya ahli waris,’’ kata Feri.
BACA JUGA:Tuntas Realisasi Fisik DD 2024, Lubuk Sanai Tiga Gelar MDST
Apakah banyaknya warga yang sudah pergi haji meningkatkan jumlah jemaah salat di masjid? Feri mengatakan secara umum ya. Hanya saja hal itu tidak terjadi di seluruh masjid. Feri mencontohkan di Kecamatan Lubuk Pinang, tempat ia tinggal, jemaah di masjid banyak orang yang sudah berangkat haji atau pergi umrah.
"Saya sering salat berjamaah di masjid, dan banyak jemaah lain yang rata-rata sudah pergi haji atau umrah," demikian Feri.