Ditemukan, Mortir Aktif Peninggalan Perang Dua Kedua

Reporter: Deni Saputra |

Editor: SAHAD |

Senin , 07 Oct 2024 - 20:15

Mortir Aktif Ditemukan di Pul Rongsokan Desa Lubuk Sanai Dua, Ini Kronologinya.-Deni Saputra-Radar Mukomuko

radarmukomukobacakoran.com – Bom jenis mortir bernomor N230 II N dengan berat 13 kilogram (kg) diduga peninggalan Perang Dunia (PD) ke-2 ditemukan di tempat pengepul rongsokan di Desa Lubuk Sanai Dua, Kecamatan XIV Koto. Pada Senin 7 Oktober 2024. Usaha pengepul rongsokan itu milik Kawi (49) warga desa setempat. Awalnya Kawi selaku pemilik usaha tidak tahu mengenai benda tersebut. Bahkan mortir ini telah berada di tempatnya selama satu minggu. Menurut pengakuan Kawi, mereka mendapatkan benda tersebut dari warga Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan bernama Umi. Mereka membelinya dengan uang sebesar Rp 52 ribu, karena per kg Rp 400 ribu.

Kades Lubuk Sanai Dua, Warisno mengatakan, memang benar mortir tersebut telah berada di pul rongsokan milik kawi selama satu minggu. Kawi juga tidak dengan sengaja menyimpan benda tersebut karena memang tidak tahu kalau itu merupakan mortir. Barulah setelah ada salah satu warga melaporkan benda tersebut ke pemerintah desa, Kades langsung berkoordinasi ke Polres Mukomuko. Tak butuh waktu lama, pihak Polisi dan TNI langsung turun ke lokasi. Setelah diteliti, benar saja benda itu mortir yang masih aktif dan siap meledak kapan pun.

“Pemilik pul rongsokan tidak tahu, awalnya kita dapat laporan dari warga dan langsung kita sampaikan ke Polres Mukomuko, ternyata benar mortir itu masih aktif,”kata Kades.

Maka dari itu, Kades berharap kedepan kepada para warga agar lebih teliti terhadap penemuan barang mencurigakan. Jika dirasa mendapatkan barang yang tidak lazim, cepat berkoordinasi dengan pemerintah desa. Sepaya mereka bisa cepat berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya. Seperti penemuan mortir ini, untung saja tidak terjadi hal buruk. Jika sempat mortir meledak, dampaknya cukup buruk dan membuat kerusakan.

“Kita sudah sampaikan ke warga, agar kejadian serupa tidak terulang kalau ada benda mencurigakan cepat dikoordinasikan,”tambahnya.

Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriatna, S.IK, M.SI melalui Kapolsek Kota Mukomuko, Iptu Dedy Napitupulu menyampaikan, lokasi penemuan Mortir telah dipasang garis polisi. Dengan sigap mereka juga telah melakukan evakuasi warga sekitar lokasi penemuan tersebut. Supaya menghindari hal yang dapat membahayakan keselamatan para warga. Lebih lanjut dikatakannya, hari ini akan dilakukan penjinakan oleh tim Jihandak (penjinak bahan peledak) di wilayah umbul 25 Desa Pelokan, Kecamatan XIV Koto.

“Garis polisi sudah kita pasang, para warga juga telah dievakuasi ke tempat aman. Rencananya besok (hari ini red), mortir ini akan dijinakkan oleh tim Jihandak,”tutupnya.

ditemukan, mortir aktif peninggalan perang dua kedua                             radarmukomukobacakoran.com – bom jenis mortir bernomor n230 ii n dengan berat 13 kilogram (kg) diduga peninggalan perang dunia (pd) ke-2 ditemukan di tempat pengepul rongsokan di desa lubuk sanai dua, kecamatan xiv koto. pada senin 7 oktober 2024. usaha pengepul rongsokan itu milik kawi (49) warga desa setempat. awalnya kawi selaku pemilik usaha tidak tahu mengenai benda tersebut. bahkan mortir ini telah berada di tempatnya selama satu minggu. menurut pengakuan kawi, mereka mendapatkan benda tersebut dari warga silaut, kabupaten pesisir selatan bernama umi. mereka membelinya dengan uang sebesar rp 52 ribu, karena per kg rp 400 ribu. 
kades lubuk sanai dua, warisno mengatakan, memang benar mortir tersebut telah berada di pul rongsokan milik kawi selama satu minggu. kawi juga tidak dengan sengaja menyimpan benda tersebut karena memang tidak tahu kalau itu merupakan mortir. barulah setelah ada salah satu warga melaporkan benda tersebut ke pemerintah desa, kades langsung berkoordinasi ke polres mukomuko. tak butuh waktu lama, pihak polisi dan tni langsung turun ke lokasi. setelah diteliti, benar saja benda itu mortir yang masih aktif dan siap meledak kapan pun.
“pemilik pul rongsokan tidak tahu, awalnya kita dapat laporan dari warga dan langsung kita sampaikan ke polres mukomuko, ternyata benar mortir itu masih aktif,”kata kades.
maka dari itu, kades berharap kedepan kepada para warga agar lebih teliti terhadap penemuan barang mencurigakan. jika dirasa mendapatkan barang yang tidak lazim, cepat berkoordinasi dengan pemerintah desa. sepaya mereka bisa cepat berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya. seperti penemuan mortir ini, untung saja tidak terjadi hal buruk. jika sempat mortir meledak, dampaknya cukup buruk dan membuat kerusakan. 
baca juga:longsor, satu rumah warga pondok panjang lenyap 
baca juga:fisik dd tahap ii sungai lintang tinggal finishing
“kita sudah sampaikan ke warga, agar kejadian serupa tidak terulang kalau ada benda mencurigakan cepat dikoordinasikan,”tambahnya.
kapolres mukomuko, akbp yana supriatna, s.ik, m.si melalui kapolsek kota mukomuko, iptu dedy napitupulu menyampaikan, lokasi penemuan mortir telah dipasang garis polisi. dengan sigap mereka juga telah melakukan evakuasi warga sekitar lokasi penemuan tersebut. supaya menghindari hal yang dapat membahayakan keselamatan para warga. lebih lanjut dikatakannya, hari ini akan dilakukan penjinakan oleh tim jihandak (penjinak bahan peledak) di wilayah umbul 25 desa pelokan, kecamatan xiv koto.
“garis polisi sudah kita pasang, para warga juga telah dievakuasi ke tempat aman. rencananya besok (hari ini red), mortir ini akan dijinakkan oleh tim jihandak,”tutupnya.

Tag

Share