Pengeringan DI Manjuto Kiri 15 November, Soal Pola Tanam, Ini Kata Korluh BPP

Kolruh BPP Kecamatan Lubuk Pinang, Trisno Putra, S.P.-Deni Saputra-Radar Mukomuko

radarmukomukobacakoran.com – Jadwal pengeringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kiri diagendakan pada 15 November hingga 15 Desember 2024 mendatang.  Maka dari itu, terkait pola tanam Padi para petani DI Manjuto Koro di imbau menyesuaikan kondisi cuaca. Sebagaimana disampaikan Koordinator Penyuluh (Korluh) Balai Penyuluh Petanian (BPP) Kecamatan Lubuk Pinang, Trinso Putra, S.P saat dikonfirmasi. 

Korluh mengatakan, setelah batal di tutup pada pertengahan Agustus lalu, pintu DI Manjuto Kiri diagendakan tutup pertengahan November mendatang. Pemberitahuan penutupan pintu irigasi Kiri tersebut telah disampaikan secara resmi oleh Unit Pengola Irigasi (UPI). Berdasarkan jawdal tersebut, pengeringan akan dilaksanakan selama satu bulan. Pintu DI Manjuto Kiri kembali di buka pertengahan Desember. Pihaknya dari BPP juga ikut menyampaikan kepada para petani, antisipasi masih ada petani yang belum tahu. 

“Ya informasi dari UPI sudah final tidak akan ada perubahan lagi, pertengahan November pintu DI Kiri ditutup,”katanya. 

Ketika ditanya terkait pola tanam setelah panen raya ini, Kolruh tidak banyak komentar. Ia hanya memberikan gambaran. Dimana menurutnya, sekarang posisi petani DI Manjuto Kiri di Kecamatan Lubuk Pinang baru mulai panen. Diperkirakan masa panen akan berlangsung sampai pertengahan Oktober. Maka jika petani langsung mengelola lahan, kemungkinan mereka mulai turun tanam di awal November. Artinya ketika pintu DI Manjuto Kiri di tutup, umur padi baru sekitar 15 hari dan masih sangat membutuhkan air. 

BACA JUGA:Satu Item Fisik DD Tahap Dua Tirta Mulya Tuntas

BACA JUGA:Air Sungai Meluap, Warga Tirta Makmur Waspada Banjir

“Sekilas gambarannya seperti itu jika petani langsung lanjut turun tanam saat air kering umur padi baru sekitar 15 hari,”sambungnya. 

Maka dari itu, terkait pola tanam silahkan petani sendiri yang menentukan. Mereka sudah tahu resikonya resikonya irigasi DI Manjuto Kiri tutup pertengahan November. Namun tetap disarankan melihat kondisi cuaca. Jika petani berani lanjut pola tanam padi, muda-mudahan cuaca menjelang akhir tahun sering hujan. Sehingge ketika air kering, masih ada pasokan air hujan yang membantu menyiram sawah. 

“Makanya kita lihat kondisi nanti, jika petani berani muda-mudahan irigasi kering cuaca cukup sering hujan,”demikian Korluh.

Tag
Share