PKK Gading Jaya Diberi Jurus Memasak

Reporter: Dedi Sumanto |

Editor: SAHAD |

Senin , 30 Sep 2024 - 16:25

Fokus: Kegiatan praktek memasak yang dilakukan oleh peserta pelatihan tata boga di Desa Gading Jaya --

KORAN DIGITAL RM - PKK dan masyarakat Desa Gading Jaya Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko Bengkulu, diberi pelatihan tata boga, yaitu pengetahuan tentang memasak. Mulai dari menyajikan aneka minuman jus, dan jenis makanan seperti memasak sambal, masak sayur capcay, dan jenis makanan lainnya. Pemerintah Desa (Pemdes) Gading Jaya sengaja mengalokasikan Dana Desa (DD) tahun 2024 ini, khusus untuk pelatihan tata boga yang ada di bidang PKK Pokja 3. Pemerintah Desa (Pemdes) Gading Jaya berharap, ilmu pengetahuan tentang trik memasak yang didapatkan dalam kegiatan pelatihan ini. Kedepan Bisa dikembang oleh peserta, dan menjadi bekal untuk membuka usaha menjual makanan dan aneka minuman.

Kepala Desa (Kades) Gading Jaya, Azwardi, H mengatakan, seusai dengan jenis kegiatan yang sudah disepakati dalam bekas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024 ini. Mereka tidak hanya fokus dengan kegiatan pembangunan fisik saja. Tetapi, kegiatan pemberdayaan masyarakat juga menjadi fokus mereka. Banyak kegiatan pemberdayaan yang mereka laksanakan tahun 2024 ini. Ada pelatihan menjahit, pelatihan tata boga (memasak), dan beberapa kegiatan pelatihan lainnya. "Ya, kegiatan ini memang kita anggarkan dalam APBDes. Kita berharap, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan ini, tidak hanya sebatas pelatihan saja. Tetapi, bisa diimplementasikan oleh masyarakat, dan menjadi bekal untuk membuka usaha," kata Azwardi.

Masih dikatakan Azwardi, pihaknya dari desa memang berupaya mendorong masyarakat desa untuk lebih produktif, dengan memanfaatkan dana desa yang sesuai dengan regulasi yang sudah ada. Pelatihan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) ini, sengaja mereka alokasikan dadi DD. Dengan harapan, masyarakat desa gading jaya ini bisa lebih produktif. Terutama bersaing dalam dunia usaha. Seperti menjahit menjual makanan dan minuman. Usaha sejenis ini bisa dikembangkan oleh masyarakat, khususnya yang sudah pernah mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh desa. "Kit harap ibu-ibu PKK dan masyarakat, bisa lebih produktif. Dan bisa bergerak dalam menjalankan roda perekonomian keluarga," paparnya.

Sementara Camat Sungai Rumbai, Darmadi, S.Sos uang diwakili oleh Sasi LH, Sarjono dalam kesempatan itu, juga mengatakan, sebenarnya jenis kegiatan yang diselenggarakan oleh desa gading jaya ini cukup baik, untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat. Seperti pelatihan tata boga ini, peserta tidak hanya diberikan sebatas materi saja. Tetapi langsung dipraktekkan oleh ahli masak, bagaimana menyajikan makanan dan minuman yang baik, sehingga bisa menggugah selera. "Kita dari kecamatan mensupport, dan mendukung kegiatan yang dilaksanakan Pemdes Gading Jaya. Kita juga harap kegiatan pemberdayaan ini tidak habis sebatas seremonial saja. Tetapi hasil dari pelatihan bisa bermanfaat bagi warga desa. Dan bisa menjadi pendongkrak perekonomian keluarga," imbuhnya.*

pkk gading jaya diberi jurus memasak                             koran digital rm - pkk dan masyarakat desa gading jaya kecamatan sungai rumbai mukomuko bengkulu, diberi pelatihan tata boga, yaitu pengetahuan tentang memasak. mulai dari menyajikan aneka minuman jus, dan jenis makanan seperti memasak sambal, masak sayur capcay, dan jenis makanan lainnya. pemerintah desa (pemdes) gading jaya sengaja mengalokasikan dana desa (dd) tahun 2024 ini, khusus untuk pelatihan tata boga yang ada di bidang pkk pokja 3. pemerintah desa (pemdes) gading jaya berharap, ilmu pengetahuan tentang trik memasak yang didapatkan dalam kegiatan pelatihan ini. kedepan bisa dikembang oleh peserta, dan menjadi bekal untuk membuka usaha menjual makanan dan aneka minuman.
baca juga:pemdes sidodadi upgrade kapasitas aparatur desa 
baca juga:hut tni ke-79, koramil 428/04 pondok suguh gelar karya bakti
kepala desa (kades) gading jaya, azwardi, h mengatakan, seusai dengan jenis kegiatan yang sudah disepakati dalam bekas anggaran pendapatan dan belanja desa (apbdes) tahun 2024 ini. mereka tidak hanya fokus dengan kegiatan pembangunan fisik saja. tetapi, kegiatan pemberdayaan masyarakat juga menjadi fokus mereka. banyak kegiatan pemberdayaan yang mereka laksanakan tahun 2024 ini. ada pelatihan menjahit, pelatihan tata boga (memasak), dan beberapa kegiatan pelatihan lainnya. "ya, kegiatan ini memang kita anggarkan dalam apbdes. kita berharap, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan ini, tidak hanya sebatas pelatihan saja. tetapi, bisa diimplementasikan oleh masyarakat, dan menjadi bekal untuk membuka usaha," kata azwardi.
masih dikatakan azwardi, pihaknya dari desa memang berupaya mendorong masyarakat desa untuk lebih produktif, dengan memanfaatkan dana desa yang sesuai dengan regulasi yang sudah ada. pelatihan untuk peningkatan sumber daya manusia (sdm) ini, sengaja mereka alokasikan dadi dd. dengan harapan, masyarakat desa gading jaya ini bisa lebih produktif. terutama bersaing dalam dunia usaha. seperti menjahit menjual makanan dan minuman. usaha sejenis ini bisa dikembangkan oleh masyarakat, khususnya yang sudah pernah mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh desa. "kit harap ibu-ibu pkk dan masyarakat, bisa lebih produktif. dan bisa bergerak dalam menjalankan roda perekonomian keluarga," paparnya.
baca juga:rumah warga sinar jaya tertimpa pohon sawit 
baca juga:camat sungai rumbai ultimatum desa segera penetapan rkpdes tahun 2025
sementara camat sungai rumbai, darmadi, s.sos uang diwakili oleh sasi lh, sarjono dalam kesempatan itu, juga mengatakan, sebenarnya jenis kegiatan yang diselenggarakan oleh desa gading jaya ini cukup baik, untuk meningkatkan kualitas sdm masyarakat. seperti pelatihan tata boga ini,  peserta tidak hanya diberikan sebatas materi saja. tetapi langsung dipraktekkan oleh ahli masak, bagaimana menyajikan makanan dan minuman yang baik, sehingga bisa menggugah selera. "kita dari kecamatan mensupport, dan mendukung kegiatan yang dilaksanakan pemdes gading jaya. kita juga harap kegiatan pemberdayaan ini tidak habis sebatas seremonial saja. tetapi hasil dari pelatihan bisa bermanfaat bagi warga desa. dan bisa menjadi pendongkrak perekonomian keluarga," imbuhnya.*

Tag

Share