Dorong Warga Manfaatkan Pekarangan

Praktek: Perwakilan dari BPP saat mempraktekkan tata cara penanaman cabe dalam Polibec --

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa (Pemdes) Banjar Sari Kecamatan Sungai Rumbai terus berupaya dengan maksimal mendorong warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman holtikultura (sayur mayur). Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemdes Banjar Sari, yaitu memberikan pelatihan atau pembekalan Pertanian Organik dan Hortikultura khusus untuk ibu-ibu rumah tangga pada Jumat,(22/12) kemarin. Dalam pelatihan itu, Pemdes Banjar Sari menghadirkan 3 narasumber yang berkompeten di bidangnya. Yaitu satu orang perwakilan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sungai Rumbai, Camat Sungai Rumbai, dan satu orang perwakilan dari pendamping desa Kecamatan Sungai Rumbai. 

BACA JUGA:Evaluasi RAPBDes di Kecamatan Penarik Tuntas

Kepala Desa (Kades) Banjar Sari, Muh. Sopyan dalam sambutannya menyebut, pelaksanaan kegiatan pelatihan atau pembekalan Pertanian ini untuk bisa meningkatkan daya ketahanan pangan. Bagi warga desa yang memiliki lahan pekarangan rumah yang kosong bisa dimanfaat dengan menanam tanaman hortikultura. Terkait dengan tata cara penanaman, dan pengelohan tanah secara teori disampaikan secara rinci dan runut oleh perwakilan dari BPP. Teori tata cara tersebut diharapkan bisa dipahami dan diimplementasikan oleh peserta pelatihan ini. "Kegiatan ini sengaja kita anggarkan dari dari Dana Desa (DD) dalam rangka untuk menjaga ketahanan pangan," kata Muh. Sopyan.

BACA JUGA:Perambahan HPT di Lubuk Selandak Diduga Melibatkan Oknum Anggota Dewan

Lanjutnya, dalam pelatihan ini pemateri dari BPP tidak hanya menyampaikan materi secara teori saja. Namun, ia juga langsung mempraktekkan bagaimana tata cara menanam tanaman cabai dan tomat dalam Polibec di pekarangan rumah. Mulai tata cara pengolahan tanah, tata cara penanaman dalam Polibec, dan tata cara perawatan seperti pemupukan hingga mengatasi hama. "Kita dari desa sudah menyiapkan media prakteknya. Polibec, tanah dan bibit sudah kita siapkan. Setelah pemaparan materi, kita langsung turun ke lapangan untuk mempraktekkan tata cara penanaman hingga perawatan dengan baik. Kita harap teori dan cara yang dipraktekkan pemateri ini bisa diimplementasikan oleh setiap peserta," beber Muh. Sopyan.

Di samping itu, Camat Sungai Rumbai, Rudi Hartono, SH juga mengatakan, sesuai dengan prioritas penggunaan DD. Pemberdayaan masyarakat termasuk dalam program prioritas penggunaan DD. Oleh karena itu, dalam merealisasikan DD, desa tidak hanya fokus dengan kegiatan pembangunan fisik saja. Tetapi peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus dilakukan. "Seperti kegiatan yang dilaksanakan oleh desa Banjar Sari ini. Kita dari kecamatan sangat mendukung. Kita berharap materi yang disampaikan oleh narasumber ini bisa dicermati oleh peserta, dan bisa diimplementasikan. Sehingga pelatihan ini tidak hanya sebatas seremonial saja, tetapi memang dipraktekkan," imbuhnya.

BACA JUGA:Pemdes Arah Tiga Gelar Rakor Bersama Linmas

Sementara Pendamping Desa Kecamatan Sungai Rumbai, Santang Zaelani Sidik, S.Pd juga menambahkan, pihaknya dari pendamping terus mengawasi dan menyampaikan regulasi terkait dengan prioritas penggunaan DD. Pihaknya dari pendamping penyambung tangan kementrian desa, berharap penggunaan DD ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat desa. "Khusus kegiatan pemberdayaan pertanian seperti ini. Kita sangat mendukung dan mensupport. Dengan catatan kegiatan tidak hanya sebatas seremonial saja. Tetapi bisa diimplementasikan oleh semua warga desa," tambanya.*

Tag
Share