Buka Pintu Irigasi DI Kiri, Ini Pesan Bupati Mukomuko

Bupati Mukomuko buka pintu irigasi DI Manjuto Kiri.--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM – Kamis 14 Desember 2023 pintu Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kiri kembali dibuka. Hal tersebut berdasarkan hasil kesepakatan seluruh pihak bersama komisi irigasi (Komir) mengenai jadwal pola tanam.

Dimana pada Musim Tanam (MT) 1, petani DI Kiri turun tanam padi. Luas lahan potensial DI Manjuto Kiri, yaitu 714 Hektar (Ha). Namun tetapi ada yang berbeda pada pembukaan pintu irigasi kali ini. Pasalnya pembukaan pintu irigasi DI Kiri langsung di hadiri oleh Bupati Mukomuko, Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, CPI. 

Turut hadir juga kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Apriansyah,ST,MT dan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mukomuko, Gianto, SH. M.Si. Kemudian ketua Unit Pengelola Irigasi (UPI) DI Manjuto, Sumarlin,ST serta lainnya.

BACA JUGA:Dua Fisik DD Tambahan Lubuk Sanai Tiga Segera Diserahterimakan

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mukomuko, Sapuan menyampaikan, dengan telah dibukanya pintu air irigasi DI Manjuto Kiri, maka petani sudah bisa memanfaatkan kembali air dari irigasi. Semoga hasil padi pada musim tanam kali ini nantinya dapat lebih maksimal.

Sehingga para petani bisa lebih sejahtera. Disamping itu juga bentuk dukungan untuk pemerintah pusat dalam hal ketahanan pangan mandiri. 

“Kita berharap petani bisa memanfaatkan air irigasi secara maksimal dan hasil panen wilayah DI Manjuto dapat terus meningkat,”ujar Bupati.

Selain itu, Bupati juga berharap kedepannya kerjasama yang baik dari Kementerian PUPR melalui BWS Sumatera VII untuk irigasi supaya mempertahankan ketahanan pangan mandiri di Mukomuko.

BACA JUGA:Pastikan Wilayah Hukum Aman, Kapolsek Lubuk Pinang Gelar Patroli

Disamping itu juga bisa swasembada, sebab di Mukomuko sudah ada mesin penggilingan padi yang sangat besar. Maka kedepan diharapkan juga seluruh padi di kabupaten ini di oleh sendiri, sehingga yang keluar dari Mukomuko sudah berupa beras. 

“Sekarang sudah ada mesin penggilingan padi yang sangat besar di kabupaten ini, maka diharapkan hasil padi seluruhnya bisa diolah sendiri dan ketika keluar sudah berupa beras,”tambahnya. 

Oleh sebab itu, Bupati berterimakasih kepada Kementerian PUPR melalui BWS Sumatera VII. Namun ia tetap meminta agar kedepannya saluran irigasi DI Manjuto terus ditingkatkan. Sehingga debit air yang dialirkan bisa lebih maksimal.

Sebab area potensial DI Manjuto sebenarnya sekitar 9000 hektar yang tergarap baru sekitar 50 persen. Artinya masih sangat mungkin meningkatkan produksi pertanian di Mukomuko. 

BACA JUGA:Desember Panas, Terjadi Kecelakaan Berturut-turut

“Kita juga berharap area potensial DI Manjuto seluruhnya bisa digarap sehingga produksi padi semakin meningkat. Oleh sebab itu semoga irigasi terus bisa meningkat supaya debit air mengalir maksimal,”tutupnya.*

 

Tag
Share