Realisasi Program Ketahanan Pangan, Warga Tanjung Mulya Akan Diberi Pelatihan Pertanian
Program Ketahanan Pangan, Warga Tanjung Mulya Akan Diberi Pelatihan Pertanian.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com – Selain fokus realisasi program ketahanan pangan hewani, Desa Tanjung Mulya, Kecamatan XIV Koto juga bakal merealisasikan ketahanan pangan hayati. Dalam upaya menyukseskan program tersebut, pemerintah desa setempat bakal menggelar pelatihan ketahanan pangan dibidang pertanian. Peserta yang dilibatkan para warga internal desa. Narasumber dalam pelatihan rencananya melibatkan pihak terkait seperti Dinas Pertanian, Pedamping Desa dan lainnya. Sebagaimana disampaikan, Kaur Keuangan Tanjung Mulya, Nuraini.
Nuraini menyampaikan, sama seperti desa lain, pihaknya juga sedang merealisasikan program kegiatan tahun 2024. Sekarang tengah dilakukan penginputan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (P-APBDes). Dalam waktu dekat, kegiatan yang bakal dilaksanakan, yaitu pelatihan ketahanan pangan hayati. Pasalnya untuk program ketahanan pangan hewani berupa sapi telah direalisasikan.
“Sekarang kita sedang posting Perubahan APBDes. Adapun kegiatan yang kita realisasikan dalam waktu dekat berupa pelatihan ketahanan pangan hayati,”katanya.
Lanjutnya, dalam pelatihan tersebut akan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Pertanian, Pedamping Desa dan lainnya. Adapun untuk peserta melibatkan warga internal desa. Sehingga para warga nantinya akan diberi pemahaman terkait pengelolaan ketahanan pangan hayati. Mulai dari segi administrasi dan pengelolaan tanaman pangan seperti jagung. Sebab tanaman dari program ketahanan pangan Dana Desa (DD) tidak sama persis seperti milik sendiri. Selain merawat tanaman sampai menghasilkan banyak buah, juga harus disertai laporan administrasi.
“Kita akan melibatkan narasumber dari pihak-pihak terkait. Sedangkan peserta warga internal desa agar wawasan mereka bertambah,”sambungnya.
Masih Kaur Keuangan, pasalnya seluruh anggaran DD yang dibelanjakan wajib ada Surat Pertanggungjawaban (SPj). Oleh sebab itu, pelatihan ini sebagai penambah wawasan dan ilmu para warga. Baik wawasan dibidang pertanian, sekaligus administrasi pemerintahan. Dengan harapan program ketahanan pangan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat untuk para warga.
“Supaya warga kita juga tahu mengenai pengelolaan program ketahanan pangan ada mekanisme tersendiri,”tutupnya.