Delapan Warga Wonosobo Positif DBD

Delapan Warga Wonosobo Positif DBD --

KORAN DIGITAL RM - Delapan warga Desa Wonosobo, Kecamatan Penarik, dinyatakan positif terserang Deman Berdarah Dengue (DBD). Empat orang dalam pantauan setelah menjalani pengobatan, 3 orang sedang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko, dan 1 orang sedang dalam pengobatan di salah satu rumah sakit di Kota Padang. Sehubungan dengan hal tersebut, kemarin, Rabu 13 Desember 2023, digelar rapat koordinasi. Bertempat di Kantor Desa Wonosobo. Rapat ini melibatkan pihak-pihak terkait. Mulai dari Kades beserta jajaran, bidan desa, kepala Puskesmas, camat, hingga Dinas Sosial, Kecamatan Mukomuko. Hasilnya disepakati bahwa hari ini, Kamis 14 Desember 2023, dilakukan penanganan dan pencegahan bersama. Sebagaimana disampaikan oleh Kades Wonosobo, Samiran, kemarin. 

BACA JUGA:4 Wanita Muda dan 3 Pria Diangkut Satpol PP

Samiran mengatakan, banyaknya warga yang positif DBD, menjadikan kekhawatiran tersendiri bagi warga Wonosobo. Oleh karena itu, langkah cepat langsung diambil. Selain sebagai upaya pencegahan, juga antisipasi agar serangan DBD tidak meluas. 

"Kami baru saja mengadakan rapat koordinasi dalam rangka penanganan dan pencegahan DBD agar tidak meluas," jelas Samiran. 

Hal senada disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Bukit Mulya, dr. Dollata Karokaro, MM. Ia mengatakan, dalam rapat koordinasi ini telah dicapai beberapa kesempatan. Diantaranya adalah, pada Kamis pagi dilakukan dilakukan gotong-royong masal. Seluruh warga turun untuk memberikan lingkungan dan membasmi sarang nyamuk. Dilanjutkan dengan melakukan fogging di seluruh wilayah Desa Wonosobo. 

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Inpres Tuntas, Kades: Terimakasih Pemerintah

"Gotong-royong merupakan upaya membrantas jentik nyamuk. Dan fogging untuk membunuh nyamuk dewasa," jelas Dollata. 

Dikatakan Dollata, ada empat mesin fogging yang akan diturunkan. Dua berasal dari Dinas Kesehatan, satu unit dari Puskesmas Bukit Mulya, dan 1 lagi bantuan dari komunitas yang ada di Kecamatan Sungai Rumbai. 

"Selain gerakan serentak brantas sarang nyamuk, masyarakat juga harus menjalankan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat," demikian Dollata.(

Tag
Share