Pemdes Teluk Bakung Kebut Kegiatan Fisik
Pengerjaan: Kegiatan peningkatan Jalan (rabat beton) yang saat ini masih dalam proses pengerjaan oleh TPK --
KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Teluk Bakung Kecamatan Pondok Suguh Mukomuko, terus dorong Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) melakukan percepatan pengerjaan kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024. Adapun jenis kegiatan pembangunan fisik yang mereka realisasikan saat ini yaitu peningkatan (rabat beton) Jalan dalam lingkungan desa. Saat ini peningkatan Jalan tersebut masih dalam proses pengerjaan oleh TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan tersebut. Pemdes Teluk Bakung menargetkan peningkatan Jalan lingkungan desa tersebut harus bisa selesai tepat waktu. Sesuai dengan perencanaan dan target pengerjaan yang sudah ditetapkan dalam berkas APBDes.
BACA JUGA:Sup Ayam: Rahasia Dibalik Kandungan Gizi dan Cara Memasak yang Tepat
BACA JUGA:Makan Brokoli, Ini Manfaat Luar Biasa yang Bisa Anda Dapatkan
Kepala Desa (Kades) Teluk Bakung, Susilowati dihubungi mengatakan, saat ini jajaran TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan ini masih melakukan proses pengerjaan. Dimana persentase pengerjaan saat ini sudah mencapai 75 persen. Jika tidak ada halangan mungkin dalam waktu dekat ini pengerjaan rabat beton dengan ukuran panjang 225 meter tersebut selesai 100 persen. "Kita dari desa minta TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan ini bisa melakukan percepatan. Dengan harapan bangunan rabat beton ini bisa selesai tepat waktu sesuai dengan target yang sudah ditetapkan," kata Susilowati.
BACA JUGA:Terkuak! Ternyata 5 Jenis Ikan Tawar Ini kaya omega 3 dan Sangat Sehat Untuk Di konsumsi
BACA JUGA:Tomat : Si Merah yang Kaya Manfaat dan Bagus untuk Kesehatan Tubuh
Lanjutnya, meskipun pihaknya minta percepatan dalam pengerjaan. Namun, kualitas dan mutu bangunan harus tetap menjadi prioritas utama selama proses pengerjaan masih berlangsung. Pihaknya tidak mau bangunan rabat beton tersebut dikerjakan asal jadi atau asal-asalan. Pengerjaan bangunan itu harus sesuai dengan perencanaan dan desain gambar RAB yang sudah ditetapkan. Kalau ada kendala dalam pengerjaan ketua TPK bisa koordinasi dengan Kades atau dengan perangkat lain. "Kita pastikan pengerjaan bangunan ini sesuai dengan rencana dan desian gambar RAB yang sudah ditetapkan. Acuan pengerjaan rabat beton ini sudah jelas. Kita tidak mau bangunan ini dikerjakan melenceng dari desain gambar dan RAB yang sudah ada," tugas Susilowati.
BACA JUGA:Temukan Warna Makeup yang Sempurna untuk Kulitmu Agar Penampilanmu Semakin Mempesona
Ditambahkannya, adapun besaran dana yang digelontorkan dalam pengerjaan rabat beton ini yaitu Rp 215.364.625. Anggaran ini bersumber dari DD tahun 2024. Pembangunan rabat beton ini sebelumnya diusulkan oleh masyarakat dalam Musdes usulan. Selanjutnya usulan tersebut dibahas dan ditetapkan dalam RKPDes dan APBDes tahun 2025. Sekarang, bangunan itu mulai direalisasi seusai dengan kesiapan pihaknya. "Kita menargetkan sebelum akhir tahun 2024. Bangunan rabat beton ini harus selesai 100 persen dan sudah dilakukan serah terima. Melihat progres pengerjaan saat ini. Kita optimis sebelum akhir tahun rabat beton ini sudah dilakukan serah terima," tambahnya.*