Percantik Wajah Kota, Sapuan Ingin Poles Kantor Bupati

Sapuan.--ISTIMEWA

 

radarmukomukobacakoran.com – Kantor bupati merupakan salah satu icon kota. Oleh karena itu perlu dibangun sedekian rupa agar terlihat seindah dan secantik mungkin. Oleh karena itu, Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, CFI., berencana memoleh kantor bupati. 

Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Mukomuko, Sumarlen, M.Pd menyampaikan bahwa sejak jauh hari, Bupati Sapuan ingin memoles kantor bupati. Hanya saja hal itu belum direalisasikan karena lebih mengutamakan pembangunan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, khususnya jalan.

‘’Pak bupati mengingkan kantor ini dipercantik, tapi belum direalisasikan karena menguatamakan pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,’’ ujar Sumarlen.

Dikatakan Sumarlen, ada beberapa titik yang perlu dibangun agar kantor ini terlihat indah. Diantaranya pembuatan pagar dan papan nama kantor. Dengan adanya pagar, maka ternak tidak leluasa keluar masuk pekarangan kantor. Begitu juga dengan halaman atau lapangan upacara, perlu dimaksimalkan. Dimana saat ini di beberapa bagian, lapangan upacara menjadi becek dan digenangi air saat hujan. Selain itu kolam yang ada di sisi kanan dan kiri kantor juga bisa dikelola lebih baik lagi. 

‘’Kolam yang ada di samping kantor ini belum dikelola dengan baik. Seperti yang kita lihat sekarang,’’ tambah Sumarlen.

BACA JUGA:Warga Sido Makmur Manfaatkan Pekarangan Rumah Tanam Sayur dan Buah

BACA JUGA:Realisasi DD Tahap II, Ranah Karya Lanjut Bangun JUT, TPT Dan Drainase

Ketika lokasi di sekitar kantor ditata dengan apik, maka akan membuat nyaman siapapun yang berada di tempat tersebut. Bupati juga memandang perlu adanya kantin di sekitaran kantor bupati. Selain menciptakan lapangan kerja, juga memudahkan pegawai yang butuh makan atau sekedar minum, pada saat-saat tertentu.

‘’Keberadaan kantin juga dibutuhkan agar pegawa mudah saat ingin makan atau minum,’’ kata Sumarlen.

Dan untuk meujudkan itu semua, dibutuhkan dana yang cukup besar. Diperkirakan dana yang dibutuhkan lebih dari Rp5 miliar. Jika tidak bisa dibangun sekaligus, bisa bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran.

Tag
Share