Padi Mulai Bunting, Ini Harapan Besar Para Petani

Padi Mulai Bunting, Ini Harapan Besar Para Petani.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com – Tanaman padi di persawahan Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kiri wilayah Kecamatan Lubuk Pinang beberapa mulai tumbuh buah atau dikenal dengan bunting. Ada harapan besar para petani terhadap padi mereka di Musim Tanam (MT) 3 tahun ini. Beberapa harapan tersebut, diantaranya mendapatkan hasil panen berlimpah dan harga yang tinggi. Pasalnya harga gabah padi pada MT 2 lalu cukup turun drastis dibanding MT 1. Dimana MT 1 harga gabah sempat menyentuh sampai Rp 7 ribu. Sedangkan di MT 2 harga gabah mulai turun sampai Rp 5,5 ribu. Seperti disampaikan salah seorang petani, Adi.

Adi menyampaikan, ia mulai turun tanam sejak awal Juli lalu. Umur padi miliknya sekarang sekitar 52 hari. Pemupukan kedua juga telah dilakukan sekitar satu minggu lalu. Terkait kondisi padinya saat ini mulai tumbuh malai satu dan dua batang. Adapun bibit yang ditanamnya, yaitu percampuran antara inpari 32 dan agt 303. Sesuai fase normal, memang pada sekitar 50 hari setelah tanam (hst) padi mulai akan bunting. jika fase pertumbuhan padi normal, untuk varietas inpari biasanya dapat panen sekitar umur 120 hari.

“Sekarang mayoritas padi petani mulai masuk tahap bunting. Seperti padi saya satu dua batang sudah ada yang mulai tumbuh buah,”katanya.

BACA JUGA:Desa Sinar Jaya Sukses Gelar Acara Semarak HUT RI Ke-79

Lanjutnya, ada banyak harapannya dan para petani lain terkait panen kali ini. Salah satunya berharap jauh dari serangan hama supaya hasil melimpah serta harga gabah yang cukup tinggi. Sebab di MT 2 lalu, hasil panen padi cukup lumayan stabil. Namun terkait harga agak sedikit turun dari harapan. Dimana petani berharap harga gabah MT lalu bisa seperti di MT 1 berkisar Rp 6 sampai Rp 7 ribu. Namun kenyataannya ketika panen MT 2 harga gabah berkisar Rp 5.500 dan paling tinggi Rp 6 ribu. 

“Kami para petani tentu berharap saat padi mulai berbuah tidak ada hama agar hasil maksimal serta harga gabah ketika panen bisa tinggi,”tambahnya.

Padahan pada MT satu lalu saat harga gabah menyentuh RP 7 ribu, untuk wilayah DI Manjuto Kiri tengah pengeringan. Sehingga yang menikmati harga gabah lumayan tinggi, yaitu para petani DI Manjuto Kanan. Untuk di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang, mayoritas DI Manjuto Kanan berada di Desa Sumber Makmur.

BACA JUGA:Sukses pada 2023, Mekar Jaya Lanjutkan Program Pengembangan Kambing

“Kalau bisa seperti harga gabah di MT 1 yang menyentuh sampai Rp 7 ribu. Sebab ketika harga tersebut kami DI Manjuto Kiri tidak sedang tidak turun tanam,”tutupnya.

Tag
Share