Pembangunan Screen House Banjarsari Mulai

Titik nol: Rombongan kontraktor saat melakukan titik nol pembangunan screen Hose Melon di Desa Banjarsari tempo hari--

KORAN DIGITAL RM - Desa Banjarsari Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko Bengkulu, akhir tahun 2024 ini akan hadir bangunan Screen House Melon. Pasalnya tahun ini kelompok Tani Makmur Desa Banjarsari berhasil mendapatkan bantuan 1 Unit pembangunan Screen House Melon dari Dinas Pertamina Kabupaten Mukomuko dengan anggaran sebesar Rp 473 Juta. Tempo hari kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan Screen House itu sudah melaksanakan titik nol. Dalam kegiatan titik nol itu hadir langsung perwakilan Dinas Pertanian Mukomuko, kontraktor, Camat Sungai Rumbai, Kades Banjarsari dan anggota Kelompok Tani Makmur. Kehadiran bangunan Screen House Melon ini akan menjadi objek wisata di Desa Banjarsari. Dan kedepan desa Banjarsari ditargetkan bisa menjadi penghasil melon berkualitas di Kabupaten Mukomuko. Selain itu kebun melon dengan media screen house ini juga bisa menjadi objek wisata desa.

BACA JUGA:Peserta Karnaval HUT RI Ke 79 Teramang Jaya Melimpah Ruah

Ketua kelompok tani makmur, Junaedi mengatakan, Alhamdulillah proposal permohonan pembangunan screen house yang disampaikan ke Dinas Pertanian beberapa waktu lalu membuahkan hasil. Mudah-mudahan pembangunan screen house ini bisa selesai tepat waktu oleh kontrak yang mengerjakan bangunan ini. Sehingga awal tahun depan mereka sudah bisa menggarap lahan yang sudah dibangun screen house khusus untuk penanaman melon tersebut. "Ya, titik nol pembangunan screen house ini sudah dilaksanakan oleh kontraktor. Sekarang material untuk pembangunan screen house tersebut sebagian sudah ada yang sampai di lokasi. Mungkin dalam waktu dekat ini kontrak sudah mulai bergerak mengerjakan pembangunan screen house tersebut," kata Junaedi.

BACA JUGA:Nasi Tumpeng Makanan Warisan Budaya, Ternyata Begini Sejarahnya radarmukomuko.bacakoran.co -Nasi tumpeng adal

Lanjutnya, adapun volume luas bangunan screen house itu 16x20 meter. Terkait dengan lahan sudah ada surat hibah dari pemilik lahan. Jadi, lahan tempat bangun screen house ini sudah jelas dan tidak akan menjadi persoalan dikemudian hari. Karena sudah ada kesepakatan hitam di atas putih dari warga yang memiliki lahan tempat pembangunan screen hose ini. Setelah pembangunan screen house ini selesai nanti, pihaknya dari kelompok tani makmur langsung bergerak budidaya melon dalam bangunan screen house tersebut. "Kalau bangunan screen house ini sudah selesai dan diserahkan dengan kita nanti. Kita kelompok tani langsung bergerak untuk budidaya melon. Kita menargetkan pengelola screen house ini nanti bisa meningkatkan perekonomian petani dan masyarakat desa Banjarsari," harapnya. 

BACA JUGA:Bakso Aci: Ternyata Kisah Perjalanan Kuliner Nusantara Dan Panduan Pembuatannya.

Masih dikatakan Junaedi, mereka dari kelompok tani akan berupaya mengelola screen hose ini berbasis agrowisata. Mereka memberdayakan kelompok yang sudah pernah budidaya melon secara mandiri sebelumnya. Warga Banjarsari ini sudah memiliki potensi untuk mengelola atau budidaya melon. Selama ini warga budidaya melon menggunakan alat dan media seadanya. Sekarang sudah ada screen house khusus untuk budidaya melon. Tentu hasil dari pengelolaan ini nanti bisa lebih maksimal dan lebih baik dari pengelolaan dengan menggunakan media seadanya. "Kita berupaya dengan maksimal, bagaimana kedepan desa Banjarsari ini menjadi desa penghasil melon berkualitas dan melon super di Kabupaten Mukomuko. Karena dalam wilayah kabupaten Mukomuko ini hanya di Kecamatan Sungai Rumbai yang ada budidaya melon," tutupnya.(ide)

Tag
Share