Perbaikan Permanen Irigasi DI Manjuto Kanan Akan Dilakukan Tahun Depan
Irigasi sayap kanan--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM – Pemanfaatan saluran sementara Irigasi Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kanan direncakan akan berlangsung selama dua musim, yakni Musim Tanam (MT) satu dan dua. Pasalnya perbaikan saluran permanen baru akan dilakukan sekitar Septermber 2024 yang bertepatan dengan MT 3 jadwal tanam palawija. Oleh sebab itu selama dua musim tersebut, petani diminta memanfaatkan air sebaik mungkin. Sehingga tidak ada air yang terbuang begitu saja.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII, A. Adi Umar Dani, ST, MT melalui Kasi OP Fikri Edi, ST mengatakan, penanganan secara permanen memang tidak bisa dilaksanakan tahun ini. Sebab keterbatasan anggaran karena telah di ujung tahun. Selain itu perbaikan juga harus menunggu waktu yang tepat agar tidak tabrakan dengan jadwal tanam petani. Sebab jika dilakukan perbaikan permanen, maka air kemungkinan harus di tutup. Jika air tutup tentu mengganggu tanam petani.
BACA JUGA:Berat! Dinkes Tetap Optimis Rumah Sakit Pratama Akan Diselesaikan
“Kalau tahun ini sepertinya belum akan dilakukan perbaikan permanen karna faktor tersebut. Apalagi sekarang air juga sudah mengalir dengan adanya saluran pengelak,”ucapnya.
Masih Fikri, Oleh seba itu BWS menyegerakan pembangunan saluran pengelak sementara ini agar air tetap bisa mengalir guna menyalamatkan 730 hektar sawah. Karena struktur tanah juga berpasir, saluran pengelak juga sedang diperkuat dengan bronjong untuk menahan longsor. Muda-mudahan saluran pengelak ini aman dan cukup untuk bertahan sampai penanganan permanen.
“Inhsaallah saluran pengelah ini bertahan sampai pembangunan saluran permanen di 2024. Maka petani harus memanfaatkan air dengan efektif,”tambahnya.
BACA JUGA:TNI Peduli Lingkungan, Tanam Pohon di Pantai Air Patah
Lanjutnya, pihak dari BWS juga melakukan survei dan perhitungan terhadap perbaikan saluran permanen. Sehingga estimasi perbaikan akan disesuaikan dengan anggaran tahun 2024. Kebetulan juga masih ada satu paket anggaran untuk DI Manjuto sebesar RP 11 miliar. Dimana nantinya perbaikan permanen tahun depan akan bersumber dari anggaran tersebut.
BACA JUGA:Investasi di Mukomuko Masih Terkendala RTRW
“Kita tahun 2024 memang ada paket anggaran di Manjuto untuk beberapa titik yang rawan bencana seperti ini. Oleh sebab itu Inshaalla 2024 bisa dilakukan perbaikan saluran permanen,”tutupnya.*