Sayuran Togeh : Sejarah dan cara Membudidyakan Togeh di Indonesia
Sayuran Togeh : Sejarah dan cara Membudidyakan Togeh di Indonesia--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co -Tauge atau disebut juga toge merupakan sayuran berupa kecambah dari kacang hijau. Sayur ini banyak digunakan untuk berbagai masakan, seperti tumisan, campuran soto, pelengkap pecel, ataupun campuran bakwan. Selain rasanya yang enak, ternyata tauge juga mengandung banyak manfaat.
BACA JUGA:Menaklukkan Sumbing: Jejak Sejarah, Filosofi, Flora Fauna, dan Jalur Pendakian
Sejarah togeh di indonesia
Tauge atau kecambah sudah digunakan sebagai bahan obat-obatan pada 5.000 tahun yang lalu. Beberapa literatur sejarah mengatakan bahwa tauge berasal dari Timur Tengah. Yaitu di kawasan Balkan dan Barat Daya Asia serta dataran mediterania timur. Hingga masuk ke wilayah Cina dan Asia Timur lalu berkembang ke Indonesia.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Lada Putih, Si Putih Berjuta Khasiat
Sejarah lain mengatakan penyebaran tauge ke negara-negara lewat para pelaut. Pada tahun 1700 teridentifikasi banyak pelaut yang terserang penyakit kudis karena kurangnya vitamin. Pada tahun 1772-1775, Kapten James Hook menemukan cara agar tentaranya sehat selama pelayaran. James Hook membawa kacang-kacangan dengan menyimpan beberapa hari di tempat lembab sebelum dimasak yang sekarang infonesia sebut dengan tauge.
BACA JUGA:Injak Telur dalam Upacara Pernikahan Adat Jawa: Filosofi, Makna, dan Sejarah yang Mendalam
Cara membudidayakan togeh
1. Media Penanaman Toge
Jika ingin mempelajari mengenai budidaya Toge, yang perlu diketahui pertama kali ialah media yang akan digunakan. Umumnya, orang mengalami kesulitan disaat memilih media penanaman dan juga teknik budidaya dari tanaman Toge ini. Alasannya ialah karena tanaman Toge bisa menyesuaikan dengan kondisi lahan baik itu panas maupun dingin. Tapi untuk memaksimalkan pertumbuhan, media penanaman bisa dilakukan dirumah kaca atau bisa juga dengan media botol dengan menggunakan kapas atau baki.
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Luar Biasa Daun Dadap: Solusi Alami untuk Mengatasi Cacing
2. Bahan dan Alat dalam Budidaya Toge
Biasanya media penanaman yang mudah digunakan ialah dengan menggunakan baki karena berkenaan juga dengan aspek fleksibilitas. Selain itu juga karena cara tanam media diluar ruangan bisa mengakibatkan tingkat kegagalan tinggi terutama pada faktor cuaca. Yang pertama disiapkan untuk budidaya Toge indoor ialah 1 baki yang berukuran sedang atau bisa juga disesuaikan dengan keperluan penanaman toge. Kemudian beberapa kapas yang digunakan sebagai alas dari baki sebagai tempat berkembangnya kecambah. Dan jangan lupa untuk menyiapkan kacang hijau serta air yang secukupnya.
3. Pemilihan Bibit Toge
Hal terpenting dalam budidaya tanaman ialah bibit yang berkualitas. Untuk ciri dari bibit Toge berkualitas ialah mengenai warna dari bibit itu sendiri. Pastikan memilih bibit yang berwarna mengkilat atau bisa juga keruh karena keduanya mempunyai kualitas yang sama baiknya. Namun pastikan juga warna hijau pada bibit merata dan tanpa ada yang berwarna kecoklatan maupun yang telah busuk.
BACA JUGA:Pangsit Kelezatan Makanan Tradisional Tiongkok dan Cara Pembuatannya yang Menggoda
4. Proses Kultivasi Toge
langkah selanjutnya ialah proses kultivasi. Sebelum melakukan proses ini, terlebih dahulu bibit Toge dilakukan pencucian dan merendam bibit selama 24 jam. ganti air yang telah berbusa dengan yang baru saat proses perendaman dilakukan. Lalu anda siapkan baki dengan menempatkan kapas secara menyeluruh dibagian baki itu kemudian siram dengan air supaya kapas menjadi basah. Masukkan bibit dengan jarak yang jarang agar proses pertumbuhan menjadi lebih maksimal. Setelah itu, tempatkan baki dibawah sinar matahari dengan memastikan kapas selalu basah selama proses kultivasi dan juga pemeliharaan.
BACA JUGA:Kelezatan Nagasari Kue Basah Tradisional yang Menggoda Selera dengan Resep Pisang yang Lezat
5. Panen Kecambah Toge
Hal yang perlu diperhatikan dalam proses kultivasi tanaman Toge ialah proses panen dimana Waktu yang diperlukan untuk memanen kecambah toge biasanya 3 hari atau tergantung pada kualitas kultivasi dan juga bagaimana pemeliharaan Toge itu sendiri. Umumnya orang mengkonsumsi sendiri hasil panen Toge atau dapat juga dijual kepasar.