Harga Cabai Beranjak Naik, Rawit Setan Tembus Rp 80 Ribu Per Kg
Harga Cabai Beranjak Naik, Rawit Setan Tembus Rp 80 Ribu Per Kg.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Sempat turun, hargai komoditas cabai jelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke-79 mulai mengalami kenaikan. Berdasarkan data yang terhimpun di pasar Kamis Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang, pada Kamis 8 Agustus 2024. Harga cabai merah dijual per kilogram (kg) Rp 45 ribu yang sebelumnya hanya sekitar Rp 30 ribu. Selain itu cabai rawit putih Rp 60 ribu yang awalnya Rp 50 ribu. Sedangkan harga jenis cabai setan masih tinggi, per kg Rp 80 ribu.
Budi Sanjaya, salah seorang pedagang menyampaikan, beberapa hari terakhir memang harga cabai sempat turun. Namun sekarang harga cabai sedikit mulai mengalami kenaikan. Seperti harga cabai merah harganya naik sekitar Rp 15 ribu per kg, beberapa hari lalu masih Rp 30 ribu sekarang Rp 45 ribu. Begitu juga dengan harga cabai jenis lain. Bahkan harga cabai setan masih terbilang tinggi, yaitu Rp 80 ribu. Sedangkan harga cabai hijau masih sama seperti beberapa hari lalu per kg Rp 50 ribu.
“Harga cabai ini (kemarin red) sedikit naik dibanding beberapa hari lalu,”katanya.
Masih Budi, ada beberapa faktor penyebab kenaikan harga cabai menurut analisanya selaku pedagang. Diantaranya stok cabai sedikit menurun dibanding hari sebelumnya. Padahal permintaan beli masyarakat terhadap cabai sangat tinggi. Berdasarkan informasi dari petani, pengurangan stok ini akibat cuaca. Sebab beberapa hari lalu kondisi cuaca kerap tidak stabil dan hujan serta hasil panen juga menjadi berkurang.
“Sebab karena cuaca kerap hujan, stok cabai dari petani yang masuk ke kita berkurang,”sambungnya.
Lanjutnya, walaupun harga cabai mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan. Daya beli masyarakat terhadap cabai juga masih stabil dan cenderung tinggi. Sehingga dampak kenaikan harga ini juga tidak terlalu terasa dan stok dagangan juga terjual lancar. Ia selaku pedagang juga berharap harga cabai tidak naik terlalu tinggi. Karena jika harga terlalu tinggi, perputaran barang akan sulit akibat minat pembeli menurun.
“Namun karena kenaikannya tidak terlalu signifikan, penjualan kita masih lancar karena minat pembeli masih tinggi,”tutupnya.