Program Penanaman TOGA TP PKK Desa Resno Mulai Direalisasikan

radarmukomukobacakoran.com - Program penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Resno, Kecamatan V Koto mulai berjalan. Pada Rabu 7 Agustus 2024, pemerintah desa bersama TP PKK telah menyulurkan tanaman kunyit beserta pot dan polybag plastik wadah tanaman. Adapun pot dan polybag yang disalurkan masing-masing berjumlah sebanyak 280 buah. Satu rumah mendapat 2 pot dan 2 polybag. Setelah disalurkan, para warga langsung diinstruksikan menanam tanaman toga tersebut. Sebagaimana disampaikan Kades Resno, Mardalius. 

Kades menyampaikan, sebagaimana setelah seluruh persiapan tuntas, pot dan polybag berikut tanaman Toga langsung mereka salurkan ke para warga. Acara penyaluran berlangsung di kantor desa. Antusias para warga juga sangat tinggi menyambut program penanaman TOGA ini. Dalam satu hari seluruh pot yang telah disiapkan tuntas tersalur. Dalam penyaluran tersebut, para warga juga di imbau agar langsung menanam tanaman tersebut di rumah masing-masing. 

“Alhamdulillah sesuai rencana, pot dan polybag untuk tanaman TOGA TPKK sudah kita salurkan ke seluruh warga,”katanya.

BACA JUGA:Personil BPP Kecamatan Lubuk Pinang Goro, Meriahkan HUT RI Ke-79

BACA JUGA:Rangkaian Lomba HUT RI Kecamatan Lubuk Pinang Dipusatkan di Lubuk Gedang

Lanjut Kades, sebab pemerintah desa hanya menyediakan wadah berikut tanamannya. Sedangkan untuk penanaman langsung dilakukan oleh masing-masing warga. Namun dalam proses penanaman tersebut, pihak desa tetap mengkoordinir guna memastikan tanaman memang ditanam oleh para warga. Karena jangan sampai ada warga yang ternyata tidak merealisasikan apa yang telah diprogramkan. Sehingga tujuan baik dari program tersebut nantinya tidak terwujud maksimal jika tidak direalisasikan secara maksimal.

“Maka para warga tinggal menanam di rumah masing-masing. Proses penanaman tetap kita kordinir,”sambungnya.

Masih Kades, maka dari itu ia berharap semoga program ini nanti dilaksanakan dengan baik oleh para warga. Sehingga seluruh tanaman kunyit tersebut bisa hidup dan berkembang. Sehingga tujuan dari program ini kedepannya tercapai. Salah satu tujuan awal, paling tidak ketika para warga membutuhkan kunyit dan jahe, mereka tidak perlu susah payah membeli. Tinggal ambil di pekarangan rumah, tanaman yang dibutuhkan telah tersedia. 

“Kita berpesan agar warga merawat tanaman tersebut. Paling tidak kedepan saat dibutuhkan tanaman ada di rumah kita masing-masing,”demikian Kades.