5 Aktivitas Olahraga Malam Populer yang Diam-Diam Bisa Merenggut Nyawa

Reporter: Drafael Nito Satria |

Editor: Ahmad Kartubi |

Selasa , 06 Aug 2024 - 13:43

Efek olaraga pada malam hari.--istimewa

3. Renang Malam: Kram dan Hipotermia

Renang malam di kolam renang atau pantai terlihat menyegarkan, tetapi suhu air yang dingin dapat menyebabkan kram otot dan hipotermia. Pada bulan Mei 2024, seorang wanita berusia 30 tahun di Bali meninggal dunia akibat hipotermia saat berenang malam di pantai.

4. Yoga Malam: Cedera Otot dan Gangguan Tidur

Yoga malam dapat membantu relaksasi, tetapi gerakan yang tidak tepat dapat menyebabkan cedera otot. Selain itu, yoga malam juga dapat mengganggu siklus tidur alami tubuh. Pada bulan Februari 2024, seorang instruktur yoga di Surabaya mengalami cedera punggung serius saat melakukan gerakan yoga malam.

5. Futsal Malam: Cedera Sendi dan Kelelahan

Futsal malam menjadi ajang olahraga bersama teman-teman, tetapi intensitas permainan yang tinggi dapat menyebabkan cedera sendi dan kelelahan.

Pada bulan Maret 2024, seorang pemain futsal di Yogyakarta meninggal dunia akibat serangan jantung setelah bermain futsal malam.

Kematian akibat olahraga malam hari ini seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua.

5 aktivitas olahraga malam populer yang diam-diam bisa merenggut  nyawa                             
radarmukomuko.bacakoran.com- 5 olahraga malam hari menjadi pilihan populer bagi banyak orang karena sibuk di siang hari. 
namun, siapa sangka bahwa beberapa aktivitas yang dianggap biasa ini ternyata menyimpan risiko fatal? 
lima jenis olahraga malam hari berikut ini telah mencatat sejumlah kasus kematian yang mengejutkan.
 
1. lari malam: dehidrasi dan gangguan jantung
 
lari malam menjadi favorit banyak orang untuk melepas penat setelah seharian bekerja. 
namun, suhu tubuh yang meningkat dan dehidrasi dapat memicu gangguan jantung, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung. pada bulan juni 2023, seorang pria berusia 45 tahun di jakarta meninggal dunia akibat serangan jantung saat lari malam.
 
2. bersepeda malam: kecelakaan dan minim visibilitas
 
bersepeda malam memang menyenangkan, tetapi minimnya visibilitas meningkatkan risiko kecelakaan. 
pada bulan april 2024, seorang pesepeda di bandung tewas tertabrak mobil saat melintas di jalan yang minim penerangan. selain itu, kelelahan dan kurang fokus juga dapat menjadi faktor penyebab kecelakaan.
 
3. renang malam: kram dan hipotermia
 
renang malam di kolam renang atau pantai terlihat menyegarkan, tetapi suhu air yang dingin dapat menyebabkan kram otot dan hipotermia. pada bulan mei 2024, seorang wanita berusia 30 tahun di bali meninggal dunia akibat hipotermia saat berenang malam di pantai.
 
4. yoga malam: cedera otot dan gangguan tidur
 
yoga malam dapat membantu relaksasi, tetapi gerakan yang tidak tepat dapat menyebabkan cedera otot. selain itu, yoga malam juga dapat mengganggu siklus tidur alami tubuh. pada bulan februari 2024, seorang instruktur yoga di surabaya mengalami cedera punggung serius saat melakukan gerakan yoga malam.
 
5. futsal malam: cedera sendi dan kelelahan
 
futsal malam menjadi ajang olahraga bersama teman-teman, tetapi intensitas permainan yang tinggi dapat menyebabkan cedera sendi dan kelelahan. 
pada bulan maret 2024, seorang pemain futsal di yogyakarta meninggal dunia akibat serangan jantung setelah bermain futsal malam.
 
kematian akibat olahraga malam hari ini seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua. 
penting untuk melakukan pemanasan yang cukup, menjaga hidrasi, dan memilih lokasi olahraga yang aman dan memiliki penerangan yang baik. 
jika memiliki riwayat penyakit tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan olahraga malam hari.
 
olahraga malam hari memang memiliki manfaat, tetapi jangan abaikan risiko yang mengintai. 
dengan kesadaran dan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat menikmati olahraga malam hari dengan aman dan sehat.
artikel ini dilansir dari berbagai sumber : www.cnnindonesia.com dan www.alodokter.com