10 Atlet Indonesia Dipastikan Gagal Meraih Mendali Olimpiade Paris 2024

Maskot Olimpiade--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Indonesia menjadi negara di ASEAN dengan jumlah atlet terbanyak kedua di Olimpiade Paris 2024. Pasalnya, Indonesia mengirimkan 29 atlet untuk 12 cabang olahraga (Cabor). Atlet terbanyak dari ASEAN berasal dari Thailand dengan 52 atlet.

Atlet terbanyak tim Merah Putih berasal dari Cabor bulu tangkis, yakni sembilan orang. Kemudian, diikuti Cabor panahan dan panjat tebing sama-sama sebanyak empat atlet. Indonesia juga mengirimkan tiga atlet untuk Cabor angkat besi. Sementara itu, dua atlet Tim Merah Putih berlaga di Cabor berenang. Tak hanya itu, Indonesia turut bertanding di Cabor bersepeda, atletik, senam artistik, selancar, judo, menembak, dan dayung. Ketujuh Cabor lomba itu sama-sama diikuti oleh satu atlet.

Memasuki hari kedelapan, Jumat (2/8) 10 atlet Indonesia dipastikan gagal meraih mendali. Berikut ini adalah daftar atlet-atlet Indonesia yang gagal merebut medali di Olimpiade Paris 2024:

Pertama ada nama La Memo Laju atlet dayung andalan Indonesia, La Memo terhenti di babak repechage. La Memo gagal mendapat tiket ke perempat final setelah finis ketiga dalam kesempatan tersebut. Kedua Maryam March Maharani. Debut atlet judo putri asal Jakarta ini terhenti di babak 16 besar kelas 52 kg. Dia kalah dari Distria Krasniqi. Maharani merupakan atlet judo Indonesia pertama yang kembali tampil di Olimpiade setelah terakhir kali pada tahun 2012 lalu. 

BACA JUGA:Lomba Tumpeng, Meriahkan HUT RI ke-79 di Kecamatan Penarik

Ketiga, Rifda Irfanaluthfi. Kiprah Rifda sebagai pesenam Indonesia pertama yang berhasil tampil di Olimpaide dilanda cedera. Mimpinya tampil maksimal di Olimpiade Paris 2024 terhambat oleh cedera ACL yang belum sempat ditangani. Dia hanya bisa tampil dengan satu dari empat alat sesuai ketentuan. Empat, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Ganda putri Apriyani/Fadia kandas di fase grup setelah menelan dua kekalahan beruntun. Dengan hasil ini, Apriyani gagal mengulang kisah suksesnya di Olimpiade Tokyo 2020. Saat itu, wanita asal Sulawesi Tenggara merebut medali emas bersama Greysia Polii. 

Kelima, Rio Waida, Atlet selancar ombak Indonesia Rio Waida terhenti di babak kedua Olimpiade Paris 2024 setelah menempati urutan kedua pada babak eliminasi yang berlangsung di pantai Teahupo'o, Tahiti, Kepulauan Polinesia Prancis, Minggu (28/7) siang waktu setempat atau Senin (29/7) pagi WIB. 6. Tim Panahan Putri, Langkah tim panahan putri Indonesia ditahan oleh China di babak perempat final Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung di Esplanade des Invalides, Paris, Minggu. Tim panahan Indonesia yang terdiri dari Syifa Nur Afifah Kamal, Rezza Octavia dan Diananda Choirunisa dihentikan oleh tim China yang terdiri dari Yang Xiaolei, Li Jiaman dan An Qixuan dengan skor 1-5. 

Tujuh, Fathur Gustafian, Langkah atlet menembak Indonesia, Fathur Gustafian terhenti di babak kualifikasi. Tampil di nomor 50 meter 3 posisi putra, Rabu (31/7), Fathur menempati posisi ke-43 usai mengoleksi 574 poin. Hanya delapan peserta teratas yang dinyatakan lolos dari babak kualifikasi. 8. Jonathan Christie, Jojo kalah di laga terakhir babak penyisihan grup L nomor tunggal putra. Dia menyerah wakil India, Lakshya Sen dua gim langsung 18-21, 12-21. 

Sembilan, Anthony Sinisuka Ginting, Nasib yang sama juga menimpa Anthony. Dia gagal melaju ke babak 16 besar setelah kalah lewat rubber gim 21-19, 17-21, 15-21 kepada wakil tuan rumah, Toma Junior Popov. 10. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas, Ganda campuran Indonesia, Rinov/Pitha gagal ke perempat final Olimpiade Paris 2024. Langkah mereka terhenti setelah kalah pada laga ketiga grup A melawan Thom Gicquel/Delphine Delrue di Porte de la Chapelle Arena Senin (29/7/2024).

BACA JUGA:Polri Bantu Korban Kebakaran Warga Air Berau

Negeri Tirai Bambu, China, masih perkasa merajai papan klasemen perolehan medali sementara Olimpiade Paris 2024 berkat 11 medali emas, tujuh perak, dan enam perunggu. Raihan medali emas China terpantau unggul tipis jika dibandingkan dengan Amerika Serikat (AS) yang menduduki posisi kedua. AS yang merupakan negara "tersubur" selama Olimpiade Paris 2024 hingga saat ini pun mulai unjuk gigi dan membuntuti China dalam tiga besar klasemen perolehan medali sementara. Menurut catatan, AS telah mengantongi 37 medali dengan rincian sembilan emas, 15 perak, dan 13 perunggu.

Tag
Share