Puluhan Hektar sawah di Pondok Panjang Kekeringan
Lahan persawahan di Pondok Panjang, Kecamatan V Koto --ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM – Sekitar 30 hektar sawah dengan umur padi di bawah satu bulan yang ada wilayah Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto sangat membutuhkan air. Sebab pasca jebolnya saluran irigasi primer Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kanan beberapa waktu lalu, pasokan air untuk lahan persawahan hanya mengandalkan air hujan.
Sehingga setelah beberapa hari terakhir tidak turun hujan, tanah di lahan persawahan mulai kering dan pecah-pecah. Oleh sebab itu, jika DI Kanan tidak cepat dialiri air, padi petani terancam rusak. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Sekdes Pondok Panjang, Ali Rekok. Pada Senin (04/12).
Ia mengatakan, setelah peristiwa jebolnya saluran irigasi DI Manjuto Kanan, petani di wilayah Pondok Panjang masih cukup beruntung. Pasalnya dalam beberapa minggu terakhir, cukup sering turun hujan di wilayah Pondok Panjang. Sehingga persawahan petani masih sedikit terbantu dengan air hujan tersebut.
BACA JUGA:Semi Open Turnamen Voli Ball Cup 3 Suka Pindah Dimulai
“Setelah irigasi jebol di wilayah kita lumayan sering hujan, makanya lahan persawahan masih sedikit tertolong,”ujarnya.
Lanjutnya, akan tetapi walaupun seperti itu tetap ketersediaan air masih sangat kurang. Pasalnya mayoritas petani mengeluh karena sawah mereka sekarang mulai kekeringan. Apalagi dua hari terakhir hujan tidak turun. Terkhusus petani yang baru selesai turun tanam dengan usia padi masih di bawah satu bulan. Sebab padi dengan usia tersebut sangat membutuhkan air yang cukup.
“Namun sekarang mulai terasa, karena tanah di lahan persawahan petani sekarang sudah mulai pecah-pecah,”tambahnya.
BACA JUGA:Tim Monev Lubuk Pinang Mulai Turun
Oleh sebab itu, petani sangat menunggu DI Manjuto Kanan segera kembali dialiri air sebagaimana informasi yang telah beredar. Pasalnya jika DI Kanan tidak segera masuk air dan hujan juga tidak turun, maka nasib padi petani akan tamat. Sebab dengan kondisi sekarang petani juga pesimis jika hasil panen nantinya tidak akan maksimal.
“Kalau melihat kondisi sekarang kemungkinan hasil panen tidak akan maksimal. Oleh sebab itu semoga saja air masuk dalam beberapa hari lagi,”tutupnya.*