Operasi Patuh Nala, Ratusan Pengendara Terjaring Razia
Operasi Patuh Nala, Ratusan Pengendara Terjaring Razia--
KORAN DIGITAL RM - Operasi Patuh Nala 2024 di wilayah hukum Polres Mukomuko, Polda Bengkulu masih berlanjut hingga 5 hari ke depan. Hingga hari ke-9 operasi pada Selasa, 23 Juli 2024, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Mukomuko telah mencatat ratusan pelanggaran.
Data terhimpun, dari ratusan pelanggar Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan di Kabupaten Mukomuko, juga ditemukan belasan pengendara anak di bawah umur dan puluhan pelajar.
BACA JUGA:Ini Prioritas Penggunaan DD TA 2025 Desa Mundam Marap
BACA JUGA:Hasil Monev Sumber Makmur Mulus
Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriatna, S.IK., M.Si melalui Kasat Lantas AKP Rully Zuldh Fermana, S.Ik., M.Si ketika dikonfirmasi. Ia menyampaikan, temuan pelanggaran lalulintas selain masyarakat umum juga dari kalangan anak di bawah umur dan pelajar.
‘’Dari ratusan pelanggaran berkendara, ada yang ditindak dengan menerbitkan surat tilang dan tilang ETLE Mobile dan sebagian juga diberikan teguran,’’ kata Kasat Lantas Rully Zuldh Fermana di Mukomuko, Selasa, 23 Juli 2024.
Dikatakannya, hingga hari ke-9 oerasi, penindakan berupa tilang manual sebanyak 90 pelanggar dan tilang Electronic Traffic Law Enforcemen (ETLE) Mobile atau tilang elektronik menggunakan handphone sebanyak 95 kali. Selain itu, 212 pelanggaran hanya diberikan teguran lisan.
‘’Dari sejumlah penindakan dan teguran itu, 13 orang pelanggar melibatkan anak di bawah umur dan 30 orang masih berstatus pelajar. Selebihnya masyarakat umum,’’ kata Kasat Lantas. Selama Operasi Patuh Nala 2024, pihaknya juga mencatat 3 peristiwa kecelakaan (Laka) dari beberapa lokasi. Dari tiga peristiwa kecelakaan itu, kata Kasat Lantas, Rully, 1 korban dinyatakan meninggal dunia, 2 korban mengalami luka berat dan 3 korban luka ringan.
‘’Selama operasi berlangsung, ada 6 korban dari 3 peristiwa kecelakaan, dan 1 korban diketahui meninggal dunia,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Kejutan, Rombongan Pimpinan Bank Mandiri Sambangi Radar Mukomuko Secara Tiba-tiba
BACA JUGA: Keajaiban Kayu Jati, Kekuatan dan Kecantikan dalam Satu Material
Kasat Lantas Rully juga menambahkan, pada pelaksanaan operasi patuh nala, pihaknya mengedepankan pelayanan yang humanis.
‘’Ini selalu kita tekankan kepada petugas di lapangan, kendaraan yang kita minta berhenti, pengendaranya tetap disapa secara baik. Memang sempat ada, pengendara yang sedikit rewel saat kita tanya kelengkapannya. Tapi hal itu, sudah biasa bagi seorang petugas, dan dimaklumi,’’ demikian Kasat Lantas.(nek)