Upacara HUT RI di Penarik Bakal Dipusatkan Satu Titik
Camat HUT RI.--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co - Tahun 2023 lalu, hampir 50 persen dari 14 desa yang ada di Kecamatan Penarik, melaksanakan upacara HUT RI. Sebut saja Desa Bumi Mulya, Mekar Mulya, Sumber Mulya, dan beberapa desa lainnya.
Akibatnya kehadiran peserta upacara di tingkat kecamatan, terutama Kades, menjadi berkurang. Hal ini menjadi evaluasi tersendiri bagi camat Penarik.
''Tahun ini upacara bendera HUT RI dipusatkan di kecamatan. Kalau semua desa melaksanakan upacara sendiri, Kecamatan jadi sepi,'' ujar Camat Penarik, Khairul Saleh, di sela-sela kegiatan Monev di Desa Sumber Mulya, Kamis (18/7).
Khairul menyampaikan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan rapat persiapan perayaan HUT RI ke-79. Pada kesempatan tersebut akan dibahas berbagai kegiatan, termasuk upacara HUT RI.
''Nanti kita bahas saat rapat,'' tambah Khairul.
Dikatakan Khairul, untuk memeriahkan HUT RI di tingkat desa, bisa dalam bentuk lomba-lomba. Dan untuk melaksanakan lomba-lomba, tidak ada batasannya disesuaikan dengan kemampuan desa. Selama tidak bertentangan dengan aturan yang ada.
''Desa boleh melaksanakan kegiatan untuk memeriahkan HUT RI. Silahkan rayakan dengan semeriah mungkin,'' kata Khairul.
Masih Khairul, besar kemungkinan tidak banyak kegiatan tingkat kecamatan pada perayaan HUT RI ke-79. Keterbatasan anggaran menjadi salah satu pertimbangannya.
''Kegiatan tingkat kecamatan, sedikit tapi melibatkan orang banyak. Jalan santai atau karnaval dan donor darah. Ini baru rencana, nanti dimatangkan lagi,'' papar Khairul.
Sekdes Sumber Mulya, Wasno, pada HUT RI ke-78 lalu, Sumber Mulyo mengadakan upacara di desa. Masyarakat tampak antusias. Pelajar TK, SD hingga masyarakat umum hadir. Jika dilaksanakan di kecamatan, warga Sumber Mulya yang ikut upacara tidak sebanyak itu. Yang upacara di kecamatan hanya perwakilan. Namun demikian, jika camat selaku pimpinan tertinggi di kecamatan tidak mengizinkan desa melaksanakan upacara sendiri, tentu akan dipertimbangkan.
''Tahun lalu kami upacara sendiri. Untuk tahun ini, masih menunggu hasil rapat di Kecamatan,'' demikian Wasno.*