Monev Kecamatan Air Manjuto Tuntas, Mayoritas Catatan Terkait Kelengkapan SPj

Monev Kecamatan Air Manjuto Tuntas, Mayoritas Catatan Terkait Kelengkapan SPj.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Kecamatan Air Manjuto telah tuntas. Desa terakhir yang di Monev, yaitu Agung Jaya. Pada Kamis 18 Juli 2024. Pasca Monev ini, seluruh catatan yang diberikan terhadap desa harus segera ditindaklanjuti. Baik berupa catatan terkait bangunan fisik maupun kelengkapan Surat Pertanggungjawaban (SPj). Apalagi mayoritas catatan di masing-masing desa terkait kelengkapan SPj.

Camat Air Manjuto, Sugiyanto, S.Pd melalui Kasi Ekobang, Sutardi, S.M menyampaikan, Monev tahap I ke desa di wilayah kecamatannya telah tuntas. Sama seperti yang telah disampaikan saat evaluasi, catatan untuk desa harus mereka ditindaklanjuti. Adapun catatan yang paling banyak di tahap I, yaitu kelengkapan SPj. Seperti kurang kelengkapannya foto dokumentasi kegiatan bangunan fisik dari progres 0 sampai dengan tuntas 100 persen. Padahal dokumentasi ini sebenarnya sangat dibutuhkan.

“Tahapan Monev tahap I ke seluruh desa telah kita tuntaskan. Sejauh ini mayoritas catatan di desa terakit kelengkapan SPj, namun tidak fatal,”katanya.

Masih Kasi Ekobang, kemudian untuk catatan pada bangunan fisik tidak terlalu banyak. Setelah di periksa, mayoritas volume masing-masing bangunan yang telah selesai dikerjakan oleh desa sudah cukup bagus serta tidak ada kekurangan. Sebab sebagian besar bangunan fisik tahap I di desa telah tuntas. Namun sebagian kecil masih beberapa fisik dalam tahap finishing. Maka dari itu catatan untuk bangunan fisik hanya sebatas kerapian dan pematangan. Supaya hasil bangunan semakin maksimal. 

“Kalau untuk bangunan fisik sejauh ini aman, karena volume yang direalisasikan desa sesuai perencanaan bahkan beberapa ada yang lebih,”tambahnya.

Lanjutnya, sebab seperti diketahui bersama bangunan yang berasal dari Dana Desa (DD) tidak ada biaya pemeliharaannya. Oleh sebab itu jika dibangun dengan bagus tentu akan dapat bertahan lama. Selain itu pemerintah desa juga harus mengajak warga agar sama-sama menjaga semua bangunan yang merupakan aset desa. 

“Maka setelah bangunan tersebut tuntas ajaklah warga untuk sama-sama menjaga dan merawatnya,”tutupnya.*

Tag
Share