Daun Bawang, Bukan sekedar Pelengkap Setiap Masakan Tapi Megurangi Resiko Sakit Ini

 

 

radarmukomuko.bacakoran.com-Daun bawang, juga dikenal sebagai daun peterseli, adalah tanaman yang sangat populer digunakan dalam masakan dan obat-obatan di banyak belahan dunia.

Namun perlu Anda ketahui sekarang bahwa daun bawang memiliki sejarah panjang dan banyak manfaat. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang sejarah panjang dan manfaat daun bawang.

Sejarah panjang daun bawang

aun bawang merupakan tanaman asli Mediterania, Afrika, Eropa Utara dan Selatan. Namun tanaman ini telah dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat Asia Timur sejak zaman dahulu. Di Tiongkok, daun bawang disebut “cai” dan telah digunakan dalam masakan sejak Dinasti Qin (221-206 SM). Di India, daun bawang disebut "kothmir" dan telah digunakan dalam Ayurveda, sistem pengobatan tradisional India, selama ribuan tahun.

Daun bawang juga dikenal orang Eropa pada zaman kuno. Di Yunani kuno, daun bawang disebut "petroselinon" dan digunakan sebagai obat berbagai penyakit, seperti sakit kepala dan pilek. Di zaman Romawi kuno, daun bawang disebut "petroselinum" dan digunakan sebagai penghias masakan.

Manfaat daun bawang

Daun daun bawang memiliki banyak manfaat. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Makanan sehat

Daun bawang kaya akan vitamin A, C dan E, serta mineral seperti potasium, kalsium, dan magnesium. Mengkonsumsi daun bawang dapat membantu meningkatkan stamina tubuh dan menjaga pola makan yang sehat.

2. Pengobatan

 Daun bawang digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai kondisi, seperti sakit kepala, pilek, demam, dan diare. Ekstrak daun bawang juga digunakan sebagai antipiretik dan antiinflamasi.

3. Antioksidan