Kerap Jerawatan Di Area Hidung? Ternyata Ini Penyebabnya

Reporter: Irma |

Editor: Ahmad Kartubi |

Minggu , 30 Jun 2024 - 07:11

Jerawat tumbuh dihidung merah dan bernanah.--istimewa

Biasanya makanan cepat saji mengandung lemak trans dan kalori tinggi yang dapat menyebabkan peradangan dan jerawat pada kulit. Selain itu, makanan cepat saji tidak dianjurkan bagi penderita kolesterol tinggi dan obesitas.

6. Whey (Lactoserum)

Whey protein adalah makanan yang terbuat dari sisa susu pada proses produksi keju. Whey protein mengandung banyak protein sehingga sering dikonsumsi untuk menambah massa otot. Namun, terlalu banyak mengonsumsi whey protein dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat pada kulit.

Hal ini disebabkan tingginya kandungan asam amino dan glutamin pada whey protein sehingga menyebabkan tubuh lebih banyak melepaskan hormon IGF-1. Tingginya kadar hormon IGF-1 dalam tubuh dapat memicu produksi sebum berlebih yang pada akhirnya menimbulkan jerawat.

kerap jerawatan di area hidung? ternyata ini penyebabnya                             
radarmukomuko.bacakoran.com-secara umum penyebab jerawat di hidung sama dengan penyebab jerawat di area wajah atau tubuh lainnya.
awalnya dijelaskan bahwa pori-pori tersumbat karena sel kulit mati, produksi sebum berlebih, kotoran pada kulit, dan penggunaan produk perawatan kulit atau makeup yang mengandung bahan penyebab jerawat merupakan penyebab umum munculnya jerawat.
pori-pori tersumbat jika tersumbat maka akan terbentuk jerawat berupa komedo yang dibedakan menjadi dua jenis yaitu komedo putih atau jerawat tertutup (whiteheads) yang bercirikan bagian atas berwarna putih.
jenis yang kedua adalah komedo atau terbuka spot (titik gelap) dengan bagian atas berwarna gelap akibat teroksidasinya minyak. komedo putih dan komedo hitam sering muncul di area hidung karena area ini memiliki banyak pori-pori.
banyaknya kelenjar minyak di hidung menyebabkan produksi minyak berlebih dan dapat menyumbat pori-pori. pori-pori di hidung juga lebih besar dan terbuka sehingga mudah tersumbat dan membentuk komedo. saat itu, komedo dapat terinfeksi bakteri penyebab jerawat jika bakteri tersebut masuk dan tersangkut di pori-pori sehingga menimbulkan peradangan jerawat di hidung.
jerawat peradangan jarang terbentuk di hidung namun tetap bisa terjadi. jenis jerawat inflamasi antara lain papula, yaitu benjolan kecil berwarna merah yang berisi nanah dan pustula. jerawat inflamasi yang parah terjadi pada lapisan kulit dan dapat muncul sebagai bintik atau kista merah yang besar, keras, berisi nanah dan lembut saat disentuh.
jerawat bukan hanya penyebab umum. di hidung juga muncul karena beberapa kondisi khusus. beberapa faktor yang dapat menyebabkan hidung berjerawat antara lain:
1. masalah kesehatan
munculnya jerawat di hidung bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan. jerawat di ujung hidung mungkin merupakan tanda adanya masalah pencernaan, sedangkan jerawat di salah satu sisi hidung mungkin disebabkan oleh fluktuasi hormonal.
2. rosacea
rosacea adalah salah satu jenis jerawat di hidung, sebagian orang percaya bahwa rosacea adalah salah satu bentuk papular rosacea atau acne rosacea dan bukan bagian dari jerawat.
rosacea ini ditandai dengan ruam kemerahan parah dan pembengkakan pada hidung. hidung, dan ruam bisa menyebar ke wajah di sekitar hidung. kondisi kulit yang meradang ini dapat menimbulkan benjolan kecil yang terlihat seperti jerawat.
3. infeksi bakteri atau virus
jerawat di dalam hidung dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti mencabut bulu hidung, rambut tumbuh ke dalam, dan infeksi bakteri atau virus pada kulit di dalam hidung.
makanan penyebab jerawat
mengonsumsi makanan tertentu juga dapat menyebabkan minyak berlebih pada kulit sehingga membuat jerawat lebih mudah muncul. ada makanan tertentu yang menyebabkan jerawat dan perlu dikontrol, antara lain sebagai berikut:
1. produk susu
salah satu faktor penyebab timbulnya jerawat adalah konsumsi produk susu seperti keju dan es krim. kandungan asam amino yang tinggi pada produk susu dapat merangsang hati untuk memproduksi hormon mirip insulin yang disebut igf-1. hormon ini dipercaya menjadi penyebab timbulnya jerawat.
2. makanan kaya gula
makan banyak gula juga bisa menyebabkan jerawat. makanan dengan indeks glikemik tinggi akan menyebabkan tubuh memproduksi hormon insulin dalam jumlah besar.
hormon ini dapat merangsang produksi hormon androgen aktif dan meningkatkan produksi sebum pada kulit sehingga meningkatkan risiko jerawat. beberapa makanan tinggi gula yang perlu dibatasi adalah permen, minuman ringan dan kue.
3. makanan kaya karbohidrat
makanan kaya karbohidrat juga dapat meningkatkan risiko jerawat, karena asupan karbohidrat yang tinggi dapat merangsang produksi hormon insulin berlebih.
4. coklat
jerawat yang muncul di dagu, hidung, dan wajah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk konsumsi coklat.
penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 menemukan bahwa coklat cola dapat mempengaruhi keseimbangan senyawa yang disebut sitokin, yang berperan berperan dalam meningkatkan peradangan jerawat.
5. makanan cepat saji
makanan cepat saji merupakan makanan yang harus diwaspadai karena merupakan salah satu penyebab timbulnya jerawat.
biasanya makanan cepat saji mengandung lemak trans dan kalori tinggi yang dapat menyebabkan peradangan dan jerawat pada kulit. selain itu, makanan cepat saji tidak dianjurkan bagi penderita kolesterol tinggi dan obesitas.
6. whey (lactoserum)
whey protein adalah makanan yang terbuat dari sisa susu pada proses produksi keju. whey protein mengandung banyak protein sehingga sering dikonsumsi untuk menambah massa otot. namun, terlalu banyak mengonsumsi whey protein dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat pada kulit.
hal ini disebabkan tingginya kandungan asam amino dan glutamin pada whey protein sehingga menyebabkan tubuh lebih banyak melepaskan hormon igf-1. tingginya kadar hormon igf-1 dalam tubuh dapat memicu produksi sebum berlebih yang pada akhirnya menimbulkan jerawat.