Rahasia Budidaya Jamur Merang, Jarang Yang Tau

1. Mempersiapkan Tempat Menanam Jamur Jerami

Seperti biasa, langkah pertama atau langkah awal dalam segala hal adalah menyiapkan tempat yang akan digunakan sebagai tempat tumbuh atau rumah bagi jamur merang. Tempat atau rumah tumbuhnya jamur merang sering disebut dengan kumbung.

Tempat tumbuh jamur merang ini mempunyai fungsi sebagai pengatur naik turunnya suhu serta pengatur kelembapan jamur merang selama proses pertumbuhannya. budaya. Kotak Kumbung ini bisa terbuat dari kayu, rangka besi atau bambu yang bagian luarnya dilapisi plastik.

2. Siapkan peralatan untuk menjaga kelembapan di kumbun

Setelah menyiapkan dan membuat kumbun, langkah selanjutnya adalah menyiapkan beberapa alat pemanas. Seperti radiator listrik dan kipas angin. Kedua alat ini berfungsi sebagai pembangkit dan penyalur panas yang berguna untuk menjaga suhu di dalam kubunn agar tetap lembab atau sesuai dengan suhu ideal yang telah ditentukan yaitu sekitar 32 derajat Celcius hingga 34 derajat C. 

3. Penanaman bibit jamur merang

Langkah ketiga adalah proses penyemaian bibit jamur merang ke pohon kubunn. Langkah ketiga ini bisa dilakukan dengan terlebih dahulu membeli bibit jamur merang atau bisa juga dengan membuat bibit jamur merang sendiri. Jika Anda menggunakan cara membeli bibit jamur merang, Anda perlu memastikan bibit jamur merang tersebut merupakan bibit jamur merang yang terbaik. Anda juga bisa membuat bibit jamur merang sendiri dengan cara berikut ini.

– Potong bagian atas jamur, terutama bagian mahkotanya, lalu siram dengan air hangat. 

– Masukkan potongan jamur ke dalam wadah benih jamur. 

– Tambahkan sekitar ¾ kg abu kulit buah mentah. 

– Tuang terus air bersih, lalu aduk rata hingga adonan tercampur rata. 

– Langkah terakhir, tutup kaleng kurang lebih 2 sampai 4 hari, lalu buka kaleng jika muncul serabut putih.

4. Menyiapkan Tempat Menanam Jamur

Menanam jamur merang seringkali menggunakan tempat atau substrat berupa jerami. Langkah-langkah menyiapkan substrat untuk menanam jamur merang adalah dengan menerapkan cara menumpuk dan meletakkan jerami secara berlapis-lapis sebagai berikut.

– Tumpuk jerami setinggi 15 cm, lalu siramkan air pada tumpukan tersebut. 

– Lanjutkan menumpuknya secara merata lalu tuangkan air. 

 – Susun hingga mencapai ukuran tinggi 1,5 meter, lebar 2,5 meter, dan panjang 4 meter. – Kemudian gunakan plastik untuk menutupi tumpukan tersebut. 

– Tunggu hingga 2 hari hingga media matang.

5. Penambahan Dolomit pada Lahan Tanam

Jika media tanam atau lahan sudah didiamkan selama dua hari, langkah selanjutnya adalah penambahan dolomit. Penambahan dolomit dapat dilakukan dengan mencampurkan 40 kg dedak padi dengan 24 kg dolomit, kemudian menambahkan dolomit dengan cara ditaburkan secara merata pada lapisan penyangga yang telah disiapkan.

6. Kembalikan lokasi tumbuh jamur Jerami

Kemudian proses atau langkah selanjutnya adalah membalik media atau tempat tumbuhnya. Langkah keenam ini bertujuan untuk menyelesaikan proses pengomposan pada media tanam. Langkah keenam dapat dilakukan dengan memutar wadah atau lokasi penanaman sebanyak tiga kali. Jika dilakukan dengan benar, media tanam atau lokasi akan berubah warna dari coklat tua menjadi hitam. Bahan ini mengandung 65% hingga 75% air dan memiliki tekstur lembut.

7. Memasukkan media tanam ke dalam kumbun

Setelah langkah keenam selesai, lanjutkan dengan memasukkan media tanam ke dalam kumbun yang telah disediakan di awal. Langkah ketujuh ini dilakukan dengan menata media tanam dengan cara meletakkan media tanam pada lapisan media tanam yang paling tebal paling bawah, kemudian lapis demi lapis. Lalu taburkan kapas ke media tanam.

8. Penyemaian benih

Setelah itu lanjutkan proses penebaran benih jamur merang seperti berikut ini.

– Keluarkan benih jamur merang, lalu sebarkan secara merata pada permukaan media tanam. 

– Lalu sirami benihnya. Hal ini untuk menjaga kelembapan agar pertumbuhan jamur tetap sempurna. 

– Langkah terakhir adalah menutup kumbun dengan aman.

9. Proses pengawetan jamur merang

Setelah itu jamur merang akan tumbuh dengan sempurna, berikut beberapa tips merawat jamur merang.

– Ingatlah untuk selalu menutup kandang dengan rapat untuk menjaga kelembapan. jamur merang. 

– Selalu berhati-hati dan hindari membiarkan lantai gudang mengering. 

– Selalu menjaga suhu kandang ayam pada suhu yang ditentukan, antara 32 

– 38 derajat Celcius. 

– Buka pohon kumbun saat jamur merang berumur 4 hari setelah tanam. 

– Ingatlah untuk menyemprotkan pupuk untuk menjaga kelembapan substrat. Jangan menyemprotkan pada tubuh jamur. 

– Semprotkan jamur secara rutin dua kali sehari pada pagi dan sore hari.

10. Memanen Jamur Jerami

Setelah menerapkan langkah di atas, Anda tinggal menunggu hingga jamur siap dipanen. Jika jamur merang sudah siap dipanen, sebaiknya jangan menanamnya sembarangan. Berikut langkah-langkah memanen jamur merang yang benar.

– Jamur merang yang cocok dipanen biasanya berumur sekitar 10 hingga 11 hari setelah tanam. 

– Jamur merang yang cocok dipanen tingginya sekitar 3 cm sampai 6 cm atau bisa juga berbentuk kancing. 

– Cara memetik jamur merang adalah dengan memanggang jamur secara perlahan. Merindukan! Jangan pernah memanen jamur jerami dengan cara mencabutnya secara lurus!.*