Monev di Karang Jaya, Nyaris Tanpa Catatan

Monev Karang Jaya.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Kecamatan Teras Terunjam memasuki hari kedua, Selasa 25 Juni 2024. Tim Monev yang dipimpin Sekcam, Ardiansyah, S.IP berkunjung ke Desa Karang Jaya, mulai pukul 8.30 WIB hingga pukul 12.30 WIB. Kedatangan tim Monev disambut Kades Karang Jaya, Ade Sobar, bersama segenap perangkat desa, juga ketua dan anggota BPD. Juga hadir Babinsa dari Koramil 0428-03 Mukomuko dan anggota Bhabinkamtibmas dari Polsek Teras Terunjam.

Tidak ketinggalan pendamping desa pemberdayaan dan pendamping teknik. Ada 3 kegiatan yang sudah dilaksanakan menggunakan APBDes 2024, yakni pembangunan jaringan sanitasi air bersih serta bantuan rehab rumah tidak layak huni sebanyak 2 unit. Setelah melakukan cek fisik dan administrasi, minim catatan yang diberikan.

Kades Karang Jaya, Ade Sobar, mengelola Dana Desa (DD) bukan pekerjaan baru bagi perangkat desa. Tapi telah berjalan selama bertahun-tahun. Pasalnya pemerintah mengucurkan dana desa sejak 2015 lalu. Dalam perjalanannya, perangkat desa terus belajar, karena setiap tahun ada pembinaan dari pihak kecamatan.

‘’Perangkat desa terus belajar dari kesalahan yang pernah ada. Dan sekarang jauh lebih baik,’’ jelas Ade Sobar. 

BACA JUGA:Kuota Penerima Program BPJS Ketenagakerjaan 1800, Baru Terpenuhi 1616 orang

BACA JUGA:Kapolres Mukomuko Razia HP Personel, Cegah Judi Online

Terkait program desa, Sobar menjelaskan selain jaringan sanitasi air bersih dan bantuan rehab rumah, ada juga pembangunan rabat beton. Hanya saja, untuk rabat beton akan dilakukan setelah pencairan APBDes tahap dua.

‘’Pembangunan sanitasi air bersih ini belum tuntas 100 persen, karena dananya sebagian menggunakan DD tahap dua,’’ tambah Ade Sobar.

Kasi Ekobang Kecamatan Teras Terunjam, Julita, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan administrasi hampir tidak ditemukan kekurangan. Hanya ada beberapa catatan kecil yang perlu diperbaiki, yakni Surat Keputusan (SK) perjalanan dinas beberapa orang dijadikan satu. Idealnya 1 SK untuk 1 orang.

‘’Administrasinya bisa dikatakan lengkap 95 persen. Kekurangan hal ini biasa dan bisa diperbaiki. Untuk fisik, masih dalam proses pekerjaan. Hasil akhirnya akan kami lihat pada Monev kedua,’’ jelas Julita.*

Tag
Share