Miris! Kerusakan Jalan Poros Desa Talang Buai Makin Parah

Rusak: Inilah salah satu titik Jalan poros Desa Talang Buai yang hancur --

KORAN DIGITAL RM - Kondisi infrastruktur Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya Mukomuko Bengkulu saat ini makin parah. Terutama kondisi Jalan poros menuju ke desa tersebut. Sudah lebih dari 50 persen Jalan poros ke Desa Talang Buai rusak. Selama masa kepemimpinan Bupati Sapuan dan wakil Bupati Wasri, Desa Talang Buai belum pernah dapat bangunan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten, maupun dari APBD Provinsi Bengkulu. Sementara infrastruktur baik Jalan maupun jembatan poros di Desa Talang Buai ini sudah memprihatinkan. Semuanya membutuhkan rehab serta peningkatan. Kerusakan Jalan poros ke Desa Talang Buai ini terkesan dibiarkan. Sebab, kerusakan Jalan poros ini sudah lama. Dan sampai saat ini belum juga mendapat perhatian dari pemerintah.

BACA JUGA:Kerap Rasakan Kedutan Pada Mata, Ternyata Ini Penyebabnya

Berdasarkan data yang terhimpun media ini, kerusakan Jalan poros ini bukan lagi sedikit. Tetapi kerusakan Jalan poros utama ke Desa Talang Buai itu sudah di atas 50 persen. Seharusnya merusak Jalan tersebut mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Kalaupun belum ada anggaran untuk melakukan peningkatan dari Laven ke Hotmix. Setidaknya titik-titik ruas Jalan yang rusak ini diperbaiki. Dan jangan dibiarkan rusak seperti selayang ini. Masyarakat Desa Talang Buai hanya bisa berharap untuk sementara ini titik Jalan yang sudah rusak tersebut bisa dengan segera direhab oleh pemerintah. Setidaknya bagian Jalan yang berlobang tersebut ditimbun dengan koral. Selama ini Jalan poros lebih kurang sekitar 3 Kilo meter tersebut hanya direhab oleh para toke dan masyarakat secara swadaya. Kalau rehab dari pemerintah setelah dibangun lebih kurang 10 tahun yang lalu sampai saat ini ruas Jalan itu belum pernah direhab pemerintah.

BACA JUGA:Berikut Ini Fakta Sungai Amazon Yang Harus Kamu Ketahui

Salah satu tokoh pemuda Desa Talang Buai, Zul Pitardi mengungkapkan, kondisi Jalan poros masuk ke Desa Talang Buai ini belum pernah direhab pemerintah. Sebagai masyarakat Desa Talang Buai, ia merasa dianak tiri oleh pemerintah. Baik Kabupaten Mukomuko maupun Provinsi Bengkulu. Karana untuk masuk ke Desa Talang Buai ini, bukak hanya Jalan saja yang sudah rusak. Tetapi jembatan poros utama masuk ke Desa Talang Buai yang ada di Desa Sungai Jerinjing itu juga butuh direhab secara rutin. Kalau tidak ada anggaran untuk pembangunan baru baik Jalan maupun jembatan, setidaknya infrastruktur yang sangat vital bagi warga desa talang buai ini direhab. Lantai jembatan yang sudah patah diganti, dan Jalan yang berlobang ditembak sulam. "Kalau Jalan poros ini sepengetahuannya belum pernah direhab dari pemerintah. Kalau Jembatan sudah sering ganti lantai dan las bagian Gelagar yang sudah patah keropos. Tetapi sekarang lantai jembatan itu sudah mulai rusak dan butuh rehab," ungkap Zul Pitardi.

BACA JUGA:Berikut Cara Ampuh Hilangkan Noda Tinta Di baju

Masyarakat Desa Talang Buai dilanjutkan Zul Pitardi, merasa beda dengan yang lain. Perekonomian masyarakat desa ini juga tidak berputar secara signifikan. Karana perputaran ekonomi masyarakat Desa Talang Buai ini semua dibatasi oleh Infrastruktur Jalan dan jembatan yang kurang memadai. Karana Dum Truk untuk angkutan barang dan angkutan lain sebagainya tidak bisa masuk ke Desa Talang Buai. Semua barang masuk ke Desa Talang Buai ini harus menggunakan mobil jenis pic up atau melangsir dengan mobil kecil lainnya. "Inilah kendala besar yang membuat perputaran ekonomi warga desa talang buai ini beda dengan desa tetangga. Seperti di Desa Sungai Jerinjing, desa Sungai Gading dan sekitarnya. Perekonomian masyarakat Desa Talang Buai ini jauh tertinggal dari desa lain karena infrastruktur yang tidak mendukung," imbuhnya.*

Tag
Share