Kerap Rasakan Kedutan Pada Mata, Ternyata Ini Penyebabnya
Kerap Rasakan Kedutan Pada Mata, Ternyata Ini Penyebabnya--Istimewah
Seperti kejang otot ringan, Penyakit yang lebih serius ini dapat disebabkan oleh konsumsi terlalu banyak kafein dan alkohol. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang berusia antara 50 dan 70 tahun.
Kondisi ini juga diperkirakan lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Gejala mioklonus jinak sering kali dimulai dengan berkedip terus-menerus. Jika kondisi ini semakin parah, Anda akan mulai mengalami penglihatan kabur.
Kejang hemifasial
Anda pasti lebih familiar dengan istilah spasme hemifasial dibandingkan dengan spasme hemifasial. Kondisi ini jarang terjadi namun biasanya melibatkan otot di sekitar mulut dan kelopak mata. Kontraksi pada kondisi ini berbeda dengan dua jenis lainnya. Kondisi ini hanya mempengaruhi satu sisi wajah Anda. Kedutan mata jenis ini sering kali disebabkan oleh pembuluh darah yang memberi tekanan pada saraf di wajah Anda.
Anda pasti pernah mendengar mitos mengenai fenomena kedutan mata bukan? Banyak orang mengira ini pertanda orang lain sedang menggoda Anda.
Ada juga orang yang mengira Anda akan menemui pertanda baik atau buruk. Anda bisa mempercayainya sesuai dengan keyakinan Anda. Namun secara medis, mata kedutan tentu saja berkaitan dengan kesehatan Anda.
Kejang ini biasanya akan muncul dalam beberapa detik dan bisa berlangsung lebih lama, sekitar 1 hingga 2 menit. Biasanya gerakan kedutan ini bisa dirasakan pada kedua mata.
Namun tidak jarang muncul hanya pada satu bagian mata saja. Kontraksi ini seringkali diabaikan oleh orang-orang. Sebenarnya, kedutan mata tidak menimbulkan rasa sakit.
Namun, akan lebih baik jika Anda lebih waspada dan memperhatikan kondisi yang terjadi pada tubuh Anda. Anda mungkin bisa mengenali penyebab mata kedutan yang Anda alami. Berikut ini penyebabnya.