Mudah Roboh, Petani Kurang Tertarik Tanam Padi Varietas Inpari

Dianggap Mudah Roboh, Padi Varietas Inpari 32 Pada MT 3 Sepi Peminat.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Pada Musim Tanam (MT) 3 tahun 2024, sepertinya bibit padi varietas Inpari 32 bakal sepi peminat. Pasalnya pada MT 2 lalu, verietas Inpari 32 banyak yang roboh dibanding padi varietas lain. Seperti di Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kiri wilayah Kecamatan Lubuk Pinang, khususnya di Desa Arah Tiga, sangat jarang didapati petani yang kembali tanam inpari 32. Adapun bibit yang mulai banyak dilirik para petani sekarang, yaitu varietas MR219 dan Ciherang.

Salah seorang petani, Ujang menyampaikan, sekarang petani memang sedikit kebut garap lahan. Pasalnya pada pertengahan Agustus mendatang, informasinya bakal ada pengeringan irigasi DI Manjuto Kiri. Sehingga jika tidak cepat turun tanam, dikhawatirkan padi akan terdampak pengeringan tersebut. Adapun progress mayoritas petani, sekarang mulai tebar benih sembari memperbaiki pematang. Maka jika tidak ada halangan pada awal Juli mendatang mulai banyak yang turun tana.

“Petani sekarang sudah mulai garap lahan, mulai dari proses membajak maupun sudah ada yang menebar benih,”katanya.

BACA JUGA:Segini Jumlah Hewan Qurban Di Kecamatan Sungai Rumbai

Masih Ujang, terkait varietas padi yang cukup banyak ditanam petani kali ini cukup bermacam-macam terutama MR219 dan Ciherang. Pasalnya pada MT 2 lalu, mayoritas padi petani rata-rata roboh. Maka jenis padi yang paling sedikit roboh, yaitu varietas MR219. Sedangkan padi yang paling banyak roboh, yakni Inpari 32. Maka berdasarkan informasi dari mulut ke mulut, MT 3 varietas Inpari 32 mulai ditinggalkan.

“Kalau jenis padi yang akan ditanam sepertinya mayoritas banyak yang membawa jenis MR219. Kalau jenis inpari 32 sepertinya kurang diminati karena padinya mudah roboh,”tambahnya.

Kemudian salah seorang petani lain, Kasma mengatakan, berdasarkan pengalaman pada MT 2 lalu, memang padi verietas MR219 cukup tangguh dibanding yang lain. Hal tersebut bukan isapan jempol belaka. Pasalnya ia sendiri menanam varietas tersebut tahun lalu dan terbukti padinya lebih sedikit roboh dibanding milik petani lain. Maka dari itu rencananya MT 3 ini, ia akan kembali tanam padi varietas MR 219. 

BACA JUGA:Sudah Tau Belum Kalau Biji Salak Bisa Dibuat Kopi Dan Kaya Manfaat

“Pada MT 2 saya coba tanam padi jenis MR219, padi di lahan sekitar sawah yang tanam jenis lain banyak roboh. Alhamdulillah padi saya cukup sedikit yang roboh,”tutupnya.*

Tag
Share