Hindari Ngantuk Saat Berkenda Ikuti Tips Berikut Ini
Hindari Ngantuk Saat Berkenda Ikuti Tips Berikut Ini.--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co - Ada beberapa cara menghilangkan ngantuk saat berkendara. Meski begitu, ada pula yang melewatkan beberapa cara tersebut hanya agar cepat sampai di tujuan. Faktanya, mengabaikan beberapa cara agar tidak tertidur saat mengemudi dapat menyebabkan kecelakaan fatal seperti kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, kita juga perlu mengetahui cara menghilangkan rasa kantuk saat mengemudi dan benar-benar menerapkannya saat rasa kantuk mulai menyerang saat mengemudi. Nah, di bawah ini ada beberapa cara menghilangkan ngantuk saat berkendara.
1. Tidur sebelum mengemudi
Untuk menghindari rasa ngantuk saat mengemudi, Anda perlu memastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup. Pasalnya, kurang tidur bisa menyebabkan gangguan mental seperti mabuk. Risiko tidak cukup tidur dalam 24 jam bisa setara dengan memiliki konsentrasi alkohol dalam darah sebesar 0,1%.
Namun, jika Anda tidak punya waktu istirahat sebelum perjalanan jauh, ukurlah tidur siang selama 15-30 menit. Hal ini dinilai mampu membantu tubuh Anda tetap segar dan waspada.
2. Minumlah kopi
Saat mata dan badan benar-benar lelah. Anda dapat menggunakan Karein Boost untuk membantu Anda tetap waspada saat mengemudi. Dimana salah satu sumber kafein terbesar bisa didapat dari kopi, biasanya dibutuhkan waktu sekitar setengah jam setelah minum kopi untuk merasakan manfaat dari minum kopi. Bagi yang terbiasa minum kopi, satu cangkir mungkin tidak cukup untuk menjaga ketajaman mata. Dalam hal ini, Anda bisa memperbanyak konsumsi kopi. Namun, pertahankan ukuran porsi Anda tidak lebih dari empat cangkir per hari.
3. Berhenti dan tidur siang
Jika Anda sedang mengendarai mobil, cara terbaik menghilangkan rasa ngantuk saat mengemudi adalah dengan tidur siang di kursi pengemudi yang nyaman. Saat rasa kantuk terjadi, segera bertindak dan usahakan tidur selama 15 hingga 20 menit. Tidur siang yang sering disebut dengan power nap ini memang bisa memulihkan tenaga. Ingatlah selalu bahwa lebih baik menghabiskan waktu untuk tidur saat rasa kantuk menyerang daripada melanjutkan perjalanan namun mengambil risiko lebih besar.
4. Lakukan sedikit peregangan ringan
Bagi yang sering mengendarai sepeda motor, rasa kantuk sering kali muncul saat berkendara di jalan yang longgar, dalam cuaca panas dan terik. Nah, salah satu cara untuk mengurangi rasa kantuk dan menghindari risiko kecelakaan adalah dengan berhenti dan melakukan peregangan dengan berjalan kaki selama 10 menit. Olahraga aktif dapat membantu menjaga pikiran Anda tetap waspada
5. Jangan gunakan narkoba dan alkohol
Tahukah kamu kalau menggunakan narkoba dan minum alkohol bisa mempengaruhi konsentrasi dan kewaspadaan saat berkendara lho. Oleh karena itu, jika Anda memang ingin mengendarai mobil atau mengendarai sepeda motor, sebaiknya hindari mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat mabuk, obat flu, atau obat lain yang dapat menimbulkan efek samping seperti mengantuk.
Tindakan ini diterapkan sebelum dan sesudahnya. selama kontrol. Jika memang perlu minum obat sesuai anjuran dokter. Sebaiknya tidak mengendarai mobil atau sepeda motor. Memang gangguan konsentrasi dan kewaspadaan mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan.
6. Beristirahatlah setiap dua jam
Mengantuk dalam perjalanan jauh adalah hal yang wajar. Untuk menghilangkan rasa kantuk saat berkendara, ada baiknya jika Anda memutuskan untuk istirahat setiap dua jam sekali. Ketika mata mengantuk dipaksa terus mengemudi tanpa henti, mata dan badan lebih mudah lelah sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Jadi usahakan selalu istirahat setiap beberapa jam sekali, meskipun Anda tidak mengantuk atau lelah. Mendengarkan musik Mendengarkan musik favorit juga bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk menghilangkan rasa ngantuk saat berkendara. Mendengarkan musik dari playlist pribadi atau di radio diiringi nyanyian sendiri dapat merangsang otak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa musik dapat meningkatkan kewaspadaan mental untuk membantu Anda fokus di jalan.
8. Cari teman untuk ngobrol
Hindari mengemudi sendirian jika Anda merasa kurang tidur atau sangat lelah. Tak ada salahnya mengajak teman atau keluarga sebagai pendamping perjalanan Anda.
Anda bisa ngobrol bersama teman di dalam mobil atau di belakang sepeda motor untuk mengurangi rasa ngantuk yang menyerang Anda. Lebih baik lagi jika orang yang sedang ngobrol bisa menggantikan Anda selama perjalanan saat rasa kantuk mulai menyerang Anda.
9. Istirahat di tempat istirahat
Pemerintah juga menyarankan untuk beristirahat saat merasa lelah dibandingkan melanjutkan perjalanan. Hal ini dibuktikan dengan adanya rest area yang didesain khusus agar pengemudi bisa beristirahat.
Jadi kalau sering menguap, mata akan cepat lelah dan sulit melebar, yang mana sebaiknya jangan memaksakan diri untuk melanjutkan menyetir. Berhenti dan beristirahat sejenak di rest area terdekat merupakan pilihan yang tepat.
Saat beristirahat, pastikan mesin kendaraan dalam keadaan mati. Pastikan juga oksigen cukup dengan membuka jendela mobil. Bila Anda sudah cukup tidur, jangan lupa untuk meregangkan otot dengan berjalan kaki selama beberapa menit. Hal ini dilakukan agar badan tidak melemah dan pikiran kembali segar.
10. Pilih waktu berkendara yang tepat
Tubuh akan terbiasa dengan pola tidur yang hampir sama setiap harinya. Oleh karena itu, berhati-hatilah untuk tidak mengendarai mobil atau sepeda motor mendekati waktu tidur. Jika Anda harus mengemudi di waktu yang sama untuk beristirahat, kemungkinan besar Anda akan tertidur.
Selain itu, bila Anda memang harus beraktivitas di waktu tersebut, ada baiknya Anda membenahi kembali kebiasaan tidur Anda jauh-jauh hari. Hal ini untuk memastikan tubuh Anda saat digunakan mengemudikan kendaraan tetap dalam kondisi aman.
11. Konsumsi Cemilan, Namun Tak Terlalu Manis
Saat bepergian dengan mobil, sebagian orang akan membeli makanan ringan sebagai bekal ketika berkendara. Tak bisa dipungkiri jika mengunyah cemilan cukup ampuh untuk bisa mengusir rasa kantuk ketika berkendara.
Kacang-kacangan menjadi salah satu rekomendasi cemilan yang bisa dikonsumsi saat berkendara. Dimana kacang-kacangan memiliki kadar gula yang rendah serta kandungan insulin yang bisa menjadikan Anda tetap dalam kondisi stabil setelah mengkonsumsinya.
Pastikan juga untuk selalu menghindari makanan yang terlalu manis atau memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, misalnya kue kering. Dimana cemilan dengan kadar gula tinggi seperti kue kering memiliki potensi meningkatkan rasa kantuk.
12. Perhatikan Posisi Duduk Ketika Berkendara
Posisi duduk yang salah bisa menjadikan Anda merasa lebih mudah mengalami lelah. Hal tersebut bisa memicu Anda menjadi lebih mudah merasakan rasa kantuk. Oleh karena itu perhatikan selalu posisi duduk ketika menyetir. Usahakan juga untuk bisa memiliki jok kursi yang nyaman ketika berkendara.
13. Gunakan Obat Tetes Mata
Beberapa kondisi yang biasanya terjadi ketika berkendara di perjalanan jauh adalah merasa lelah, kering hingga merasakan kantuk. Dimana Anda bisa menggunakan obat tetes mata ketika beberapa kondisi tersebut mulai menyerang. Meski begitu, Anda juga harus tahu jika penggunaan dari obat tetes mata diusahakan untuk sesuai dengan resep dokter agar mata Anda bisa kembali menjadi lebih nyaman ketika berkendara.
14. Perhatikan Pola Mengemudi
Salah satu hal yang bisa diperhatikan selama berkendara adalah pola mengemudi. Pada dasarnya, setiap orang memiliki batas dan kemampuan yang berbeda-beda ketika mengemudi.
Meski begitu, batas waktu normal dan wajar adalah selama dua setengah jam. Lebih dari waktu tersebut, Anda diwajibkan untuk melakukan stretching terlebih dahulu sebagai bentuk upaya menghilangkan rasa pegal.
Ketika Anda memang memiliki jarak tempuh yang jauh, maka Anda memang harus tetap mengikuti pola mengemudi tersebut. Tetap lakukan istirahat pada waktu-waktu yang telah ditentukan tersebut agar kondisi tubuh Anda tetap terjaga selama berkendara.*