Apa Sih Bedanya Pastry Dan Bakery? Simak Penjelasanya

Reporter: Irma |

Editor: Ahmad Kartubi |

Kamis , 20 Jun 2024 - 09:36

Apa Sih Bedanya Pastry Dan Bakery, Simak Penjelasanya.--ISTIMEWA

Filo adalah kue setipis kertas yang biasa digunakan dalam pembuatan kue ala Mediterania. Secara tradisional, filo dilapis dan dibagi di sekeliling isiannya, lalu diolesi mentega sebelum dipanggang. Filo biasanya dibuat dari campuran tepung terigu, air, garam dan sedikit minyak.

Kue jenis ini cukup serbaguna dan dapat dilipat, dilapis, digulung atau bahkan ditata sesuai keinginan. Berkat proses pemanggangannya, tekstur pastry menjadi berlapis-lapis namun tetap renyah.

Pastry jenis ini sering digunakan untuk spanakopita dan tiropita untuk pastri gurih, serta baklava untuk pastri manis.

7 .Croissant

Croissant adalah salah satu jenis kue kering yang sering kita nikmati bersama kopi atau teh, sering disajikan di banyak kafe atau kedai kopi.

Bahan utama pembuatan croissant adalah lemak dari mentega atau minyak dan tepung terigu. kemudian ditambahkan ke ragi. Proses fermentasi biasanya memakan waktu sekitar 30 menit untuk menghasilkan adonan yang sempurna.

Croissant mudah dikenali karena bentuknya sangat mirip bulan sabit dan teksturnya sangat rapuh dan dapat dilipat kembali. Oleh karena itu, sangat cocok untuk dijadikan teman minum teh atau kopi di waktu senggang.

8. Danish

Danish merupakan salah satu jenis kue yang bentuknya mirip dengan croissant namun memiliki perbedaan yaitu waktu pembuatannya lebih lama. Hal ini dikarenakan pada saat fermentasi, adonan membutuhkan waktu yang lama untuk mengembang, terutama pada saat dipanggang.

9. Suet Crust

Kue tradisional Inggris ini digunakan untuk membuat puding kukus atau rebus, puding roly-poly dan juga pangsit. Perlu anda ketahui bahwa lemak hewani yang dimaksud di sini adalah lemak putih daging seperti tetelan atau gajih. Inilah sebabnya mengapa kue jenis ini sering kita temukan pada masakan gurih. Adonan kue ini akan mengembang saat dimasak di dalam oven. Adonan kue ini bisa mengembang karena diberi sedikit baking powder. Selain itu, lemak juga ditambahkan pada adonan, sehingga adonan ini memiliki rasa yang nikmat.

Perbedaan dengan roti

Pastry adalah istilah yang digunakan untuk menyebut roti atau kerak adonan untuk membuat kue seperti pai.

Sementara itu, memanggang adalah bagian dari pembuatan kue kering yang sering kali melibatkan pembuatan roti, kue danish, kue kering, dan kue lainnya yang dibuat dengan proses pemanggangan. Bakery sendiri berasal dari kata “cook” yang berarti memanggang. Jika dilihat dari bahan yang digunakan, sebenarnya kurang lebih sama antara keduanya. Bahan-bahan seperti tepung, gula, garam dan air juga bisa ditemukan sebagai bahan dasar pembuatan kue dan kue kering. Namun, ada juga bahan khusus yang bisa ditemukan di setiap jenis adonan, seperti ragi biasa. Itu ditemukan dalam bahan kue. Bertindak sebagai pengembang pasta. Sedangkan makanan yang dipanggang seringkali mengandung banyak lemak.

Ya, dari definisi singkat ini, Anda bisa melihat dengan jelas perbedaan dan persamaan baking dan baking bukan? Cake merupakan salah satu jenis kue yang berasal dari Eropa dengan bahan dasar tepung terigu, air, gula dan lemak, teksturnya agak lembut, renyah dan berlapis-lapis. Dalam baking, lemak berperan dalam membentuk lapisan kue, sedangkan cake merupakan salah satu jenis kue Timur Tengah yang bahan dasarnya adalah tepung terigu, ragi, gula dan garam. Kue ini memiliki tekstur lembut berserat yang didukung oleh lemak untuk meningkatkan pengikatan adonan dan menambah rasa.*

apa sih bedanya pastry dan bakery? simak penjelasanya                            radarmukomuko.bacakoran.co - pastry merupakan istilah yang sering kita dengar mengenai roti dan kue. biasanya baking mempunyai arti yang berbeda-beda di masyarakat, tergantung pemahaman dan pengalaman masing-masing orang. tak heran jika sebagian orang mengartikan semua kue sebagai kue. beberapa orang juga mendefinisikannya sebagai puff pastry. 
patisserie adalah bidang yang fokus pada penyajian dan penyiapan hidangan mirip kue. dalam dunia perhotelan, pastry merupakan bagian dari departemen pelayanan makanan yang bertugas membuat kue kering dan makanan penutup untuk sarapan, rehat kopi, makan siang, atau makan malam.
secara umum, kue adalah jenis kue yang terbuat dari kue bolu atau adonan berlapis dikenal juga dengan sebutan puff pastry dan dibuat dari un-puffed pastry atau adonan seperti adonan roti pada umumnya 
pastry berasal dari kata perancis “pastisseri” yang berarti kue kering. oleh karena itu, baking juga dapat dianggap sebagai bidang ilmu yang mempelajari bagian dalam dan luar kue, baik oriental maupun kontinental.
beberapa ahli menyarankan definisi sebagai berikut.
1. menurut bartono (2005: 164) , kue kering jenis ini merupakan bagian dari masakan yang menghasilkan roti, kue, dan makanan penutup yang khas.
2. menurut adjab subagjo (2007: 87), kue jenis ini merupakan bagian dari produk makanan dalam lingkup makanan dan minuman yang bertugas menyiapkan makanan penutup, makanan ringan atau minuman pendamping seperti kue, kue kering, kue kering, mie dll.
bisa dikatakan kue adalah salah satu jenis makanan penutup yang terbuat dari gabungan bahan-bahan manis dan berlemak yang kemudian dimasak atau dipanggang lalu disajikan dengan minuman seperti kopi.
nah, perbedaan roti dan kue terletak pada kandungan lemaknya. kandungan lemak pada adonan pastry lebih tinggi (rolling gemuk), sehingga dapat menghasilkan tekstur yang flaky atau berkerut dan gembur.
seringkali yang membedakan jenis pastry ini. perbedaan rasa manisnya adalah jenis tepung yang digunakan, cara memasaknya. proses dan teksturnya. nah, inilah jenis-jenis yang perlu anda ketahui.
jenis-jenis
1. flaky
flaky merupakan salah satu jenis kue dengan cara adonan yang paling sederhana dibandingkan dengan jenis adonan kue lainnya. puff pastry biasa digunakan untuk membuat kue tart manis dan gurih, quiches, pai, dan irisan sosis.
adonan ini paling renyah sehingga merupakan hasil potongan mentega seukuran kacang polong dan 'dikerjakan dengan lembut' dengan tangan'. >< br>jika dicampur terlalu banyak, campuran tersebut akan menghasilkan kue yang keras dan rapuh, yang merupakan hal terakhir yang anda inginkan saat membuat kue.
2. kue shortcrust
ini adalah variasi kue kering yang mudah dibuat dan juga tahan terhadap overcooking. adonan ini jauh lebih kental dibandingkan tepung kue karena sering digunakan sebagai bahan dasar kue tart yang kokoh. faktanya, adonan ini seringkali sangat manis dan kenyal, tidak jauh berbeda dengan adonan shortbread. 
kue shortcrust dikenal juga dengan kue tart yang bentuknya persis seperti potongan buah di atas. tekstur kue ini kering di luar namun memiliki adonan lembab di dalam. untuk mendapatkan tekstur seperti itu harus menggunakan bahan-bahan yang biasanya terbuat dari tepung terigu, gula pasir, garam, lemak dan air. kemudian semua bahan dicampur sesuai takaran lalu dimasukkan ke dalam oven dalam jangka waktu tertentu untuk mendapatkan tekstur kering di luar dan lembut di dalam.
3. kue puff
kue puff adalah salah satu jenis kue kering yang bercirikan lemak dan udara terperangkap di antara lapisan adonan sehingga menghasilkan hasil akhir yang lembut, berlapis, dan renyah.
jenis kue ini membutuhkan waktu untuk dianggap sebagai kue kering. pilihan koki. kuenya kering dan layak untuk meluangkan waktu untuk mempersiapkannya.
untuk membuat tekstur choux, bagian dasar adonan sering kali diolesi mentega lalu dilipat berulang kali sehingga saat matang akan diperoleh hasil. hasil yang keriput dan renyah. 
4. kue puff mentah
kue jenis ini merupakan gabungan antara kue kering dan puff pastry. cara membuat adonan ini agak rumit. namun, kue kering ini sangat cocok untuk pembuat roti rumahan modern yang tidak ingin berinvestasi pada kue kering atau kue choux. 
choux mentah jenis ini bisa berupa mentega dingin, kubus, atau mentega beku yang dicampur dengan tepung. garam dan air dingin. air mengikat adonan menjadi adonan kaku yang mengandung sedikit mentega sehingga menghasilkan kue yang kasar dan bersisik. adonan kue jenis ini sering digunakan untuk membuat sosis gulung dan pâté.
5. choux
choux atau choux pastry atau sejenis kue yang biasa disebut éclairs adalah sejenis kue yang terbuat dari tepung terigu, air, mentega, dan telur. teksturnya kental dan lengket.
yang membedakan kue ini dengan kue lainnya adalah proses pembuatannya, dimasak langsung di loyang tanpa dilipat atau digulung terlebih dahulu. campuran tersebut dikocok di atas kompor hingga membentuk massa yang kental. proses ini memerangkap uap yang dikeluarkan dalam oven dan menghasilkan kue yang kenyal.
kue ini memiliki tekstur yang lembut namun berlubang dan berlubang di bagian dalamnya, sering kali diisi dengan krim atau flan. 
6. filo
filo adalah kue setipis kertas yang biasa digunakan dalam pembuatan kue ala mediterania. secara tradisional, filo dilapis dan dibagi di sekeliling isiannya, lalu diolesi mentega sebelum dipanggang. filo biasanya dibuat dari campuran tepung terigu, air, garam dan sedikit minyak. 
kue jenis ini cukup serbaguna dan dapat dilipat, dilapis, digulung atau bahkan ditata sesuai keinginan. berkat proses pemanggangannya, tekstur pastry menjadi berlapis-lapis namun tetap renyah.
pastry jenis ini sering digunakan untuk spanakopita dan tiropita untuk pastri gurih, serta baklava untuk pastri manis.
7 .croissant
croissant adalah salah satu jenis kue kering yang sering kita nikmati bersama kopi atau teh, sering disajikan di banyak kafe atau kedai kopi.
bahan utama pembuatan croissant adalah lemak dari mentega atau minyak dan tepung terigu. kemudian ditambahkan ke ragi. proses fermentasi biasanya memakan waktu sekitar 30 menit untuk menghasilkan adonan yang sempurna.
croissant mudah dikenali karena bentuknya sangat mirip bulan sabit dan teksturnya sangat rapuh dan dapat dilipat kembali. oleh karena itu, sangat cocok untuk dijadikan teman minum teh atau kopi di waktu senggang.
8. danish
danish merupakan salah satu jenis kue yang bentuknya mirip dengan croissant namun memiliki perbedaan yaitu waktu pembuatannya lebih lama. hal ini dikarenakan pada saat fermentasi, adonan membutuhkan waktu yang lama untuk mengembang, terutama pada saat dipanggang.
9. suet crust
kue tradisional inggris ini digunakan untuk membuat puding kukus atau rebus, puding roly-poly dan juga pangsit. perlu anda ketahui bahwa lemak hewani yang dimaksud di sini adalah lemak putih daging seperti tetelan atau gajih. inilah sebabnya mengapa kue jenis ini sering kita temukan pada masakan gurih. adonan kue ini akan mengembang saat dimasak di dalam oven. adonan kue ini bisa mengembang karena diberi sedikit baking powder. selain itu, lemak juga ditambahkan pada adonan, sehingga adonan ini memiliki rasa yang nikmat.
perbedaan dengan roti
pastry adalah istilah yang digunakan untuk menyebut roti atau kerak adonan untuk membuat kue seperti pai.
sementara itu, memanggang adalah bagian dari pembuatan kue kering yang sering kali melibatkan pembuatan roti, kue danish, kue kering, dan kue lainnya yang dibuat dengan proses pemanggangan. bakery sendiri berasal dari kata “cook” yang berarti memanggang. jika dilihat dari bahan yang digunakan, sebenarnya kurang lebih sama antara keduanya. bahan-bahan seperti tepung, gula, garam dan air juga bisa ditemukan sebagai bahan dasar pembuatan kue dan kue kering. namun, ada juga bahan khusus yang bisa ditemukan di setiap jenis adonan, seperti ragi biasa. itu ditemukan dalam bahan kue. bertindak sebagai pengembang pasta. sedangkan makanan yang dipanggang seringkali mengandung banyak lemak.
ya, dari definisi singkat ini, anda bisa melihat dengan jelas perbedaan dan persamaan baking dan baking bukan? cake merupakan salah satu jenis kue yang berasal dari eropa dengan bahan dasar tepung terigu, air, gula dan lemak, teksturnya agak lembut, renyah dan berlapis-lapis. dalam baking, lemak berperan dalam membentuk lapisan kue, sedangkan cake merupakan salah satu jenis kue timur tengah yang bahan dasarnya adalah tepung terigu, ragi, gula dan garam. kue ini memiliki tekstur lembut berserat yang didukung oleh lemak untuk meningkatkan pengikatan adonan dan menambah rasa.*