Mascarpone Sajian Pendamping Tiramisu Dari Italia

Mascarpone Sajian Pendamping Tiramisu Dari Italia.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Tiramisu tanpa mascarpone, rasanya ada yang kurang. Mascarpone merupakan keju asal Italia yang dikenal sebagai salah satu bahan penting dalam pembuatan tiramisu. Mascarpone sekilas terlihat seperti krim keju, memiliki warna putih dan tekstur lembut. Sebenarnya kedua jenis krim keju ini memiliki beberapa perbedaan.

Ingin tahu lebih banyak tentang apa itu mascarpone, cara penggunaannya dalam makanan, dan cara mengolahnya? Nah, yuk simak ulasannya di bawah ini!

Asal usul mascarpone

Mascarpone merupakan salah satu jenis keju yang pertama kali dibuat di Lombardy, Italia, sekitar awal abad ke-16. Saat itu, keju dijual pada musim dingin atau musim gugur dan dikemas dalam kantong linen.

Ada beberapa perbedaan pendapat mengenai nama "mascarpone". Beberapa orang percaya bahwa mascarpone berasal dari “mas que buone,” yang berarti “lebih baik dari yang baik” dalam bahasa Spanyol. Menurut catatan sejarah, Spanyol pernah menjadi wilayah jajahan Italia.

Pendapat kedua, "mascarpone" merupakan julukan yang diambil dari Cascina Mascherpa. Itu adalah nama sebuah peternakan di Milan dan Pavia.

Namun ada juga yang percaya bahwa kata "mascarpone" berasal dari "mascarpia", nama lokal untuk ricotta. Bukan hanya namanya yang hampir sama, cara pembuatan mascarpone dan "mascarpia" ternyata sama.

Perbedaan mascarpone dan krim keju

Jenis keju yang bentuknya seperti mascarpone adalah krim keju. Krim keju juga sangat populer dan sering digunakan untuk memperkaya cita rasa berbagai makanan, termasuk makanan penutup.

Karena kegunaannya, keduanya sering digunakan bersamaan. Namun jika dilihat dari bahannya, mascarpone dan krim keju jelas berbeda. Mascarpone terbuat dari krim kental, sedangkan krim keju terbuat dari susu murni.

Perbedaan bahan dasarnya membuat kandungan lemak mascarpone dan krim keju juga sama. Kandungan lemak pada mascarpone jauh lebih tinggi, bahkan hingga 75%, dibandingkan kandungan lemak pada krim keju yang hanya 30 hingga 40%.

Perbedaan selanjutnya adalah pada teksturnya. Jika diperhatikan lebih dekat, tekstur mascarpone lebih lembut dibandingkan krim keju. Dari segi rasa, krim keju cenderung lebih asam, kaya, dan aromatik. Oleh karena itu, krim keju sering digunakan dalam masakan manis agar rasanya lebih seimbang.

Cara membuat mascarpone buatan sendiri

Sebagai bahan makanan yang biasa digunakan, mascarpone bisa Anda beli di toko kue atau supermarket. Mascarpone yang  dikemas dengan nyaman ini dapat digunakan kapan pun diperlukan.

Sebelum membeli mascarpone, pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa. Selain itu, beberapa kondisi harus diperhatikan. Hindari membeli mascarpone yang memiliki bau tidak sedap dan tekstur agak keras. Mascarpone kuning biasanya sudah tidak enak lagi.

Nah, kalau kamu mau bereksperimen membuat mascarpone di rumah, nggak sulit lho! Sebelumnya, Anda harus menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan. Bahan utama pembuatan mascarpone adalah krim kental. Anda juga memerlukan jus lemon.

Langkah pertama, masukkan krim kental ke dalam panci. Masak dengan api sedang hingga krim panas dan mulai berbusa. Kemudian tambahkan jus lemon dan aduk hingga krim mengental. Proses ini memakan waktu sekitar 13 hingga 15 menit.

Kemudian masukkan panci ke dalam air es dan biarkan dingin. Nah, kalau sudah dingin, saring saja krimnya menggunakan saringan kain katun tipis. Hasil akan optimal jika krim disimpan di lemari es selama 24 jam untuk mengurangi kadar airnya.

Mascarpone buatan sendiri ini bisa langsung digunakan untuk membuat tiramisu atau makanan lainnya. Rasanya segar dan lezat. Anda juga bisa menyimpan mascarpone selama beberapa hari di dalam freezer.

Kandungan nutrisi mascarpone

Menurut USDA (United States Department of Agriculture), 1 ons atau sekitar 28 gram keju Mascarpone mengandung sejumlah nutrisi. berupa lemak, protein, vitamin dan mineral, serta kalori.

Kandungan lemak mascarpone mencapai 75%, dimana sekitar 70% merupakan lemak jenuh. Meski jumlahnya sedikit, mascarpone juga mengandung protein hewani. Mascarpone mengandung kalsium. Jumlahnya pun tidak besar, yakni sekitar 4% dari kebutuhan asupan harian orang dewasa. Krim keju ini juga mengandung total 120 kalori per porsi.

Karena kandungan nutrisinya, mascarpone cocok untuk orang yang melakukan diet tinggi lemak. Anda juga bisa menikmati makanan penutup dengan mascarpone untuk menambah kalori atau alasan kesehatan lainnya.

Menurut penelitian, produk susu tinggi lemak juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama dibandingkan produk susu rendah lemak. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang mengandung mascarpone dapat memberikan rasa kenyang lebih dibandingkan produk susu lainnya.

Terakhir, mascarpone dapat membuat makanan terasa lebih enak. Takaran mascarpone untuk hidangan penutup atau hidangan lainnya membuat rasanya semakin kaya dan istimewa.

Untuk apa mascarpone?

Kegunaan mascarpone sendiri kini semakin populer dan harus beragam. Selain untuk menyiapkan tiramisu dan berbagai makanan penutup, mascarpone sering digunakan dalam pembuatan pasta. Rasa keju yang cenderung manis dan menyegarkan jika dipadukan dengan pasta menciptakan kombinasi yang unik.

Selain itu, mascarpone sering ditambahkan ke dalam sup. Misalnya saja sup tomat. Tekstur dan krimnya mascarpone cocok dengan rasa manis dan asam dari tomat. Menu sop ini nikmat disajikan dengan roti yang renyah dan nikmat. 

Selain penyedap rasa, fungsi mascarpone adalah mengubah tekstur masakan. Keju jenis ini dapat menggantikan penggunaan mentega dalam pembuatan risotto. Mascarpone membuat risotto tampak lebih kental. Risotto mascarpone juga memiliki rasa yang lebih lembut secara keseluruhan.*

Tag
Share