Gerindra Minta Balon Bupati Siapkan Parpol Koalisi

DPC Gerindra.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Pada Pemilu legislatif sebelumnya, Partai Gerinda keluar sebagai pemenang 3 besar di Kabupaten Mukomuko dengan meraih 3 kursi di DPRD Mukomuko hingga berhak menduduki Waka II. Dengan perolehan ini, Gerindra sudah pasti menjadi incaran bakal calon kepala daerah dan Gerindra punya pengaruh besar dalam Pilkada mendatang. Apalagi parpol ini merupakan pemenang Pilpres dengan sukses mengantar ketua umumnya, Prabowo sebagai presiden RI.

Khusus untuk calon Bupati Mukomuko, Gerindra sudah menetapkan 6 yang berpeluang diusung untuk bakal calon Bupati Mukomuko. 6 Bakal calon bupati ini sudah dipanggil untuk tes wawancara tahap awal. Sejauh ini Gerindra belum memutuskan siapa kandidat yang akan menerima mandat untuk maju sebagai Calon Bupati Mukomuko mendatang.

Menariknya, dari wawancara pertama ini, pihak pengurus Gerindra pusat minta calon memenuhi dua syarat utama untuk dipertimbangkan dalam pemberian mandat nantinya. Adapun dua hal yang diminta yaitu, pertama bakal calon  Bupati Mukomuko diminta mendapatkan mandat dari partai koalisi lebih dahulu.

Dimana Gerindra Mukomuko hanya memiliki 3 kursi anggota dewan di DPRD Mukomuko, dibutuhkan minimal tambahan dua kursi lagi untuk memenuhi syarat mendaftar ke KPU. Permintaan kedua adalah calon yang diusung nantinya harus bersedia bergabung menjadi kader Gerindra di daerah.

BACA JUGA:Rumus Institute Dukung Perubahan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Republik Indonesia

Disampaikan oleh Sekjen Gerindra Mukomuko, Ery Yanto,ST dari 6 nama yang direkom, lima sudah dipanggil oleh tim seleksi kepala daerah Partai Gerindra di pusat, pihaknya langsung mendampingi.

Adapun 6 kandidat yang direkom yaitu, Sapuan yang saat ini menjabat Bupati Mukomuko. Kedua Choirul Huda adalah mantan Bupati Mukomuko. Terus ada Edwar Setiawan salah seorang pengusaha property di Bengkulu, juga ada nama Muharamin, anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Wisman A Razak mantan calon Bupati Mukomuko dan terakhir Wisnu Hadi anggota DPRD Mukomuko.

"Yang belum memenuhi panggilan dari Gerindra pusat adalah Wismen, selebihnya sudah ikut tes wawancara awal," kata Ery.

Lanjutnya, pemanggilan pertama ini masih sebatas perkenalan dan peninjauan kesiapan calon oleh partai Gerindra. Masing-masing calon diminta lebih dahulu mencari partai koalisi, karena Gerindra hanya akan memberi mandat kepada bakal calon yang sudah mendapat mandat dari parpol lain untuk memenuhi syarat minimal 5 kursi.

BACA JUGA:SK Honda Bakal Diperpanjang, Gaji Full Hingga Desember

Kepastian partai koalisi ini sangat penting bagi parpol, karena akan dilihat kecocokan dan peluang untuk memenangi Pilkada. Gerindra manargetkan semua kepala daerah yang diusung bisa menjadi pemenang Pilkada, sehingga pembangunan di daerah selaras dengan program pusat kedepannya.

"Kita harus berkoalisi, itu tugas calon mencari partai koalisi yang cocok. Nanti dipertimbangkan oleh pusat. Tentu juga kesiapan calon dilihat, karena targetnya harus menang," tutupnya.*

Tag
Share