Kabar Gembira, Pemerintah Tambah Pupuk Subsidi

Panen padi di Kecamatan Selagan Raya--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) resmi menambah alokasi pupuk bersubsidi menjadi 9,55 juta ton. Penambahan alokasi ini bersamaan dengan diimplementasikan penebusan pupuk bersubsidi yang semakin mudah bagi petani terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yaitu cukup dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Hari Mustaman, SP didampingi Dodi Hardiansyah, menjelaskan bahwa, untuk Kabupaten Mukomuko, ada dua jenis pupuk yang disubsidi untuk petani tanaman pangan. Yakni Urea dan Phonska. 

‘’Kita mendapat tambahan kuota pupuk subsidi. Urea yang awalnya hanya 30 persen dari usulan, akan ditambah menjadi 62 persen. Sedangkan Phonska, yang awalnya hanya 50 persen, menjadi 90 persen,’’ jelas Dodi.

Dodi juga menyampaikan, dalam waktu dekat proses administrasi selesai. Dan pupuk segera didistribusikan. Ia juga menyampaikan, saat ini petani sedang panen. Baik yang ada di Kecamatan Lubuk Pinang, maupun Selagan Raya. Sedangkan petani di Kecamatan XIV Koto dan Air Manjuto, juga segera panen.

BACA JUGA:Hadapi Filipina, Shin Tae-yong Dapat 2 Amunisi Tambahan

‘’Kuota tambahan ini sudah bisa dimanfaatkan petani pada Musim Tanam berikutnya,’’ tambah Dodi.

Disampaikan Dodi, penyaluran pupuk sudah menggunakan aplikasi i-Pubers. Aplikasi i-Pubers merupakan inovasi hasil kolaborasi Pupuk Indonesia dengan Kementerian Pertanian (Kementan). Aplikasi ini ditujukan untuk memudahkan para petani dalam proses penebusan pupuk subsidi dengan menerapkan data yang terintegrasi di mitra distributor (kios) antara daftar penerima subsidi e-Alokasi dengan data stok pupuk yang ada di Pupuk Indonesia.

Mulai per 1 Februari 2024, implementasi i-Pubers telah mencapai 100 persen secara nasional dan tersedia di lebih dari 27.000 kios di seluruh Indonesia. Implementasi aplikasi i-Pubers merupakan salah satu langkah maju dalam pendistribusian pupuk bersubsidi di Indonesia. Aplikasi i-Pubers diharapkan dapat membantu petani mendapatkan pupuk bersubsidi dengan lebih mudah dan efisien.

‘’Dengan i-Pubers, mungkin dianggap sedikit merepotkan petani. Tapi melalui aplikasi ini pupuk akan tepat sasaran,’’ jelas Dodi.

BACA JUGA:Pemkab Percepat Realisasi DAK Fisik 2024

Terpisah, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Selagan Raya, Idham, mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapat informasi kenaikan pupuk subsidi ini. Kenaikan pupuk ini sangat ditunggu oleh petani. Pasalnya selama ini, petani sawah di Selagan Raya, banyak yang menggunakan pupuk non subsidi.

‘’Kalau kuota sedikit, banyak kios pupuk di Selagan Raya tidak nebus pupuk. Karena ribet. Kalau kuota naik, mudah-mudahan semua kios nebus pupuk dan petani bisa memanfaatkannya,’’ demikian Idham.*

Tag
Share