Disdikbud Mukomuko Kembali Giatkan O2SN, Ratusan Pelajar Ikut Unjuk Kemampuan

Disdikbud Mukomuko Kembali Giatkan O2SN, Ratusan Pelajar Ikut Ujuk Kemampuan.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Setelah cukup lama tidak dilaksanakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko kembali laksanakan seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Kegiatan inipun mendapat sambutan cukup baik dari sekolah, dewan guru dan pelajar di Mukomuko. Terbukti ratusan pelajar dari tingkat  Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) turut unjuk kemampuan dalam berbagai perlombaan yang dilaksanakan. 

Adapun cabang olahraga yang dilombakan yaitu, cabang renang tingkat SD yang diikuti oleh 12 murid dan 9 siswa SMP dari berbagai sekolah. Kedua cabang atletik yang diikuti 42 murid SD dan 15 peserta untuk tingkat SMP.

Selanjutnya cabang bulu tangkis yang diikuti 26 murid SD dan 15 orang siswa SMP dari berbagai sekolah di Mukomuko. Terus cabang karate dengan peserta 10 orang dari tingkat SD dan 10 orang tingkat SMP. Terus dari cabang pencak silat dengan peserta tingkat SD 18 orang dan untuk tingkat SMP 10 orang.

Juga untuk kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD antusias peserta juga lumayan baik, dimana untuk seni tari diikuti 4 kelompok, gambar bercerita 3 peserta, solo song 6 peserta. Selanjutnya pantomin diikuti 4 kelompok dan kriya diikuti 1 peserta.

BACA JUGA:3 Desa Masuk Peta Kerentanan Pangan Dalam Pengawasan DKP

Sementara untuk FLS2N tingkat SMP, di cabang solo song ada 4 peserta, Ilustrasi Pencipta indivisi 3 peserta, Ansamberl 2 kelompok, kreativitas musik tradisional 1 kelompok, pantomin 1 peserta dan seni tari 2 kelompok.

Kabid Dikdas, Ramon Hosky, ST menjelaskan O2SN merupakan kompetisi olahraga antarsiswa tingkat SD, SMP, dan SMA yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI). Siswa yang ingin berpartisipasi dalam kompetisi ini akan melalui seleksi dimulai dari seleksi tingkat sekolah, seleksi tingkat kabupaten/kota, seleksi tingkat provinsi, dan seleksi tingkat nasional. 

Sebelum mengikuti seleksi sekolah perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman resmi BPTI.

Untuk Mukomuko diakuinya, antusias peserta cukup tinggi dalam O2SN ini. Sebetulnya peserta bisa lebih banyak lagi, namun karena ada kesalahpahaman cara mendaftar online, akhirnya banyak yang gagal ikut.

BACA JUGA:Dinas Pertanian Salurkan 855 Kilogram Bibit Jagung

"Beberapa sekolah ada kesalahan atau kurang tepat saat mendaftar karena harus online, hingga mereka gagal ikut dalam O2SN ini. Siswa yang lolos seleksi tingkat sekolah wajib didaftarkan di BPTI terlebih dahulu. Yang jelas antusias peserta sangat baik," paparnya.

Lanjutnya, tujuan O2SN untuk mengembangkan talenta peserta didik dalam bidang olahraga. Terus membina dan mempersiapkan olahragawan berprestasi pada tingkat nasional maupun internasional sejak usia sekolah. Juga mengembangkan jiwa sportivitas, kompetitif, rasa percaya diri, dan rasa tanggung jawab. Maka dalam prosesnya bertahap, dari tingkat sekolah, kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional.

"Nanti mereka yang pemenang tingkat kabupaten akan ikut di provinsi, jika menang lagi ke tingkat nasional. Kita upayakan kedepan bisa lebih baik lagi," tutupnya.*/prw

 

Tag
Share