Buya Yahya Katakan Tertipu dan Bodoh Pada Seseorang yang Rajin Beribadah Tapi Tidak Mau Belajar Ilmu

Prof. KH.Yahya Zainul Ma'arif, Lc., M.A., Ph.D.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Tuntutlah ilmu hingga keliang lahat, menuntut ilmu dimasa kecil seperti mengukir diatas batu, itu kalimat betapa pentingnya menuntut ilmu.

Sehingga terungkap dalam kegiatan kajian Al Bahjah yang dipimpin oleh KH Yahya Zainul Ma’arif, atau lebih dikenal sebagai Buya Yahya, ada sebuah pertanyaan yang menarik. 

Seorang penanya bertanya tentang hukum bagi orang yang rajin beribadah tetapi tidak mau belajar ilmu agama, terutama mengaji. Buya Yahya memberikan tanggapan yang cukup menohok.

“Ada ahli ibadah tapi tidak mau belajar, tertipu dia. Belajar tidak ada batasnya. Imam Syafi’i belajar sampai menjelang ajal beliau. Kalau sudah orang tidak mau belajar, dia tertipu. Saat itu dia menjadi orang yang paling bodohnya manusia,” ujar Buya Yahya.

Dalam Islam, menuntut ilmu adalah kewajiban yang tidak terbatas oleh waktu. Rasulullah SAW telah bersabda bahwa menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, dari buaian hingga liang lahat. Menuntut ilmu agama memiliki nilai ibadah yang tinggi dan bahkan, menurut Buya Yahya, menuntut ilmu lebih baik daripada sholat di tengah malam.

BACA JUGA:Warga Air Bikuk akan Banjir Air Bersih

Pemahaman agama yang baik akan membantu kita dalam mengerjakan ibadah lainnya dengan lebih bermakna dan dilakukan dengan penuh kesadaran. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak hanya rajin beribadah, tetapi juga selalu lapangkan dada untuk belajar ilmu agama.

Kajian ini mengingatkan kita bahwa belajar agama bukan hanya tentang memperoleh informasi atau pengetahuan baru, tetapi juga tentang memperdalam pemahaman dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Dengan ilmu, kita dapat menghindari kesalahan dalam beribadah dan meningkatkan keikhlasan dalam setiap amalan.

Mari kita renungkan kembali pesan Buya Yahya dan berkomitmen untuk terus menuntut ilmu agama dengan semangat yang tidak pernah padam. Semoga kita dapat menjadi muslim yang tidak hanya rajin beribadah, tetapi juga terus belajar dan bertumbuh dalam ilmu agama. Amin.*

Artikel ini dilansir dari berbagai sumber:

https://www.liputan6.com/islami/read/5604369/rajin-ibadah-tapi-ogah-belajar-ilmu-agama-buya-yahya-tertipu-dia

Tag
Share