Mandiri! Petani Talang Buai Goro Timbun Lobang Jalan
Sejumlah Petani terlihat ikut Goro rehab ruas JUT yang rusak--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co - Petani perkebunan Kelapa sawit di wilayah Sungai Enau Atas Desa Talang Buai, Kecamatan Selagan Raya Mukomuko Sabtu,(25/6/ kembali melaksanakan Gotong Royong (Goro) secara mandiri. Petani yang memiliki kebun di areal Sungai Enau Atas terlihat antusias memperbaiki ruas Jalan Usaha Tani (JUT) yang rusak.
Mereka menimbun semua bagian Jalan yang berlobang dengan koral. Karena JUT tersebut rusak dan berlobang pasca hujan yang terus menerus akhir-akhir ini. Mereka harus kompak turun Goro. Karena kondisi Jalan tersebut semakin hari semakin rusak. Jika tidak segera diperbaiki secara swadaya. Kondisi Jalan itu bakal hancur. Ancamannya hasil panen kebun sawit di areal itu terancam tidak bisa dikeluarkan.
Salah satu petani setempat, Kaloh saat dikonfirmasi menuturkan, selama ini ia memang berupaya untuk merangkul dan mengajak semua petani yang memiliki kebun sawit di areal Sungai Enau Atas. Baik itu warga Desa Talang Buai maupun warga desa tetangga yang punya kebun sawit di areal Sungai Enau Atas ikut Goro memperbaiki titik-titik Jalan yang rusak.
"Kita sudah sering mengajak petani yang memiliki kebun sawit di areal Sungai Enau Atas Goro. Alhamdulillah, gerakan ini sudah sering dilakukan. Meskipun yang hadir Goro paling banyak hanya sekitar 50 persen. Namun, mereka tetap mengajak para petani Goro. Memperbaiki bagian Jalan yang rusak," tuturnya.
Lanjutnya, dalam kegiatan Giro ini semua toke sawit yang membeli buah di areal Sungai Atas diharapkan untuk ikut Goro. Setidaknya kendaraan pelangsir sawit milik mereka bisa digunakan mengangkut koral dari sungai payang ke lokasi Jalan yang rusak. Menurutnya, memelihara JUT yang ada ini kadang memang harus gigih untuk mengajak petani lain berpatisipasi. Baik kebun yang sudah panen, maupun yang belum panen. Karena yang belum panen selayang ini, dalam waktu dekat kebunnya pasti panen. Untuk mengeluar hasil panen tentu membutuhkan Jalan ini.
"Semangat Goro masyarakat memang sudah menurun drastis. Semangat Goro warga sekarang ini tidak seperti dulu lagi, kalau dulu semangat Goro seperi rehab Jalan ini semangat masyarakat sangat tinggi. Tetapi beberapa tahun terakhir semangat Goro ini luntur," bebernya.
Ditambahkannya, untuk meningkatkan semangat Goro masyarakat ini, harus menjadi perhatian Pemerintah Desa dan pemerintah terkait. Desa dan BPD harus bisa memupuk dan menjaga semangat Goro warga. Kalau mengandalkan dana dari pemerintah sudah tahu sendiri. Khusus untuk wilayah Desa Talang Buai, jangankan rehab Jalan ke perkebunan. Jalan poros masuk ke Desa Talang Buai ini saja bisa dilihat sendiri bagaimana kondisinya.
"Kalau hanya mengandalkan kucuran anggaran dari pemerintah. Wallahu Alam. Jalan poros saja tidak direhab apa lagi Jalan ke perkebunan. Jadi, mau tidak mau kita harus Goro secara mandiri merehab Jalan yang sudah rusak ini," tambahnya.*