BREAKING NEWS ! Dini Hari Tadi, Satu Lagi Korban Tenggelam Telah Ditemukan

BREAKING NEWS - Setelah pencarian hari ke 8, salah satu Korban tenggelam atas nama Dani ditemukan. Pada dini hari ini sekitar pukul 02.00 WIB lebih kurang, korban atas nama Toni dikabarkan juga telah ditemukan. Penemuan korban Toni ini diinformasikan oleh salah satu keluarga dan kerabat beliau, Juradi warga Desa Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang melalui 2 buah status Whatshapp (Wa) sekitar pukul 02.45 dini hari tadi. Diketahui memang Juradi hampir setip hari ikut mencari keberadaan korban dan rutin membagikan informasi terbaru perkembangan pencarian korban lewat video Wa miliknya. 

Dalam video Wa penemuan Toni dini hari, Juradi memvideokan dan menyebutkan bahwa saudara Toni telah ditemukan. Dengan menggunakan mobil, jenazah korban Toni akan dibawa ke desa domili orang tuanya di Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto.

 

"Alhamdulillah telah ditemukan anak kami Toni Hidayat. Posisi mau pulang ke Lubuk Sanai,"kata Juradi lewat video status Whatshapp yang dibagikan pukul 02.45 Wib pada Jumat 17 Mei 2024.

 

Selain Juradi, akun Facebook (Fb) Dewi Yusnita juga memberikan informasi bahwa korban Toni telah ditemukan. Postingan Fb itupun mendapat banyak komentar dari akun Fb lain. Serta juga mendapat banyak like dan dibanyak dibagikan warga net. 

"Alhamdulillah.. Terimakasih ya Allah.. Adik kami Toni telah ditemukan,"cuitan status Fb milik Dewi Yusnita.

 

Dengan telah ditemukannya ke-2 korban, tentu harapan masyarakat keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan ikhlas atas musibah ini.

 

Perlu di ketahui kembali, bahwa Toni Hidayat diketahu seorang PNS di Dinas pendidikan Mukomuko selaku pemilik kebun sawit. Ia tinggal di Pasar Belakang Kecamatan Kota Mukomuko orang tuanya dari Lubuk Sanai. 

Sementara Dani merupakan rekannya berasal dari Silaut, dalam hal ini Dani sebagai pemanen sawit milik Toni.

 

Diketahui, keduanya dinyatakan hilang , yaitu  Dani dan Toni pada 9 mei 2024 lalu di aliran Sungai Lunang Inkasi Kecamatan Lunang Silaut Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, saat melansir sawit dengan menyebrangi sungau menggunakan perahu.