Pemdes Sibak Gelar Rembuk Stunting Sebagai Upaya Pencegahan Stunting

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa (Pemdes) Sibak, Kecamatan Ipuh, pada Rabu 15 Mei 2024 menggelar kegiatan Rembuk Stunting yang bertujuan untuk upaya pencegahan stunting di Desa Sibak dengan tema “Melalui Konvergensi Pencegahan Stunting Kita Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Unggul Menuju Indonesia Maju”. 

Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB yang bertempat di Kantor Desa Sibak. Kegiatan rembuk stunting dihadiri langsung oleh pemateri Kepala seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang), Bidan Desa dan perwakilan Unit pelaksanaan tugas (UPT) Pusksmas Ipuh.

Peserta kegiatan rembuk stunting Desa Sibak dihadiri oleh kurang lebih 50 peserta dimana peserta meliputi, Kepala Desa, Pemerintah Desa, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), Tokoh Masyarakat, Anggota Posyandu, para pemuda dan calon pengantin (Cantin).

BACA JUGA:Dinkes Cek Kebugaran Jasmani di Kecamatan Air Rami

BACA JUGA:28 KPM Suka Pindah Terima BLT-DD

Dalam kegiatan ini, pemateri menjelaskan tentang pentingnya pencegahan stunting. Dimana penyuluhan terkait kesehatan juga disampaikan untuk mencegah stunting sedini mungkin. 

Kegiatan Rembuk stunting juga menjadi ruang bagi para peserta menyampaikan tanggapan dan usulan dalam kegiatan Posyandu. Dimana peserta menyampaikan usulan untuk menyediakan alat olahraga ibu hamil seperti bola yoga, pengadaan permainan bagi anak-anak, pengadaan alat ukur kepala, senam remaja, doorprize saat kegiatan posyandu, fogging nyamuk dan pencegahan DBD, serta obat-obatan.

Usulan para peserta dalam hal ini tentu ditanggapi baik oleh Pemdes. Seluruh aspirasi dan usulan peserta ditampung dan akan diusahakan oleh Pemdes untuk menjadi program pembangunan seterusnya. 

BACA JUGA:Antisipasi DBD, Kades Pauh Terenja Ajak Warga Terapkan Pola Hidup Sehat

BACA JUGA:Pintu DI Manjuto Kanan Ditutup Pukul 11.00 WIB Hari Ini

Sekretaris Desa (Sekdes) Sibak Megi Saputra, S.Pd dalam hal ini menyebutkan, Pemdes akan menampung semua aspirasi dan usulan warga sehingga nantinya usulan-usulan ini akan menjadi program seterusnya. Dengan adanya program penyuluhan dan rembuk stunting ini menjadi tahapan awal untuk memberikan tingkat kesadaran masyarakat akan menjaga pola hidup sehat. 

“Seluruh usulan peserta dalam kegiatan rembuk stunting tadi kami tampung dan akan kami proses untuk dipilih kembali dan akan dijadikan program pembangunan selanjutnya,” ujar Megi Saputra.

“Kami sangat senang dengan kegiatan ini, karena dapat memberikan ilmu-ilmu tambahan bagi warga dalam upaya pencegahan stunting. Warga juga diharapkan lebih sadar untuk menjaga kesehatan,” lanjutnya.*