Jalur Peredaran Sabu-sabu di Mukomuko

Jalur Peredaran Sabu-sabu di Mukomuko.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Mukomuko disinyalir menjadi pasar potensial bagi Bandar Narkotika jenis sabu-sabu. Jalur distribusi sabu-sabu diduga dari Medan-Pekan Baru-Bukit Tinggi-Padang Panjang-Padang Kota-Balai Selasa-Indropuro-Penarik-Bunga Tanjung-Ipuh dan ke Putri Hijau.

Masyarakat Mukomuko pada umumnya menjadi pemakai atau konsumen, sedangkan Bandar besar diduga berasal dari luar Mukomuko. 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram) Kabupaten Mukomuko Feri Suhardi, alias Belel, Minggu 12 Mei 2024,

‘’Distribusi sabu-sabu melalui darat, dikemas dalam bentuk paket. Kebanyakan dikirim melalui travel,’’ ujar Belel.

Dikatakan Feri, jika di Mukomuko ada orang yang disebut sebagai Bandar besar, hanya untuk ukuran Kabupaten Mukomuko. Jika dibandingkan dengan Bandar di luar daerah, masih tergolong kecil. 

‘’Saya berharap BNN (Badan Narkotika Nasional, red) bisa menangkap Bandar yang lebih besar. Dan mereka ada di luar Mukomuko,’’ tambah Belel.

Belel juga menyampaikan, bahwa konsumen Narkotika jenis sabu-sabu di Mukomuko didominasi para buruh. Bisa nelayan, tukang panen sawit, sopir truck sawit dan sejenisnya.

‘’Tujuan konsumsi sabu-sabu untuk doping, karena pekerjaan mereka berat dan butuh energy tambahan,’’ ungkap Belel.

Masih Belel, peredaran sabu-sabu di Mukomuko terdapat dibeberapa kecamatan. Diantara Kecamatan Penarik, Teramang Jaya dan Ipuh.

‘’Yang potensial daerah (Kecamatan, red) yang berada di jalur lintas,’’ demikian Belel.

Dihimpun dari berbagai sumber. Dalam operasi senyap BNN di Mukomuko sejak Jum’at, 10 Mei hingga Sabtu, 11 Mei 2024. Berhasil menangkap 4 orang terduga narkoba. Berinisial D, J, P dan salah seorang operator alat berat usaha kuari di Mukomuko. Kendati demikian, penangkapan ini belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak BNN.

‘’Informasi yang kami dapatkan, penangkapan ini bermula di salah satu rumah panti pijat di Kelurahan Koto Jaya. Dan jumlah yang diamankan BNN 4 orang,’’ sebut salah seorang pemuda Koto Jaya.*

Tag
Share