Gagal Pada Cabang Sepakbola, Inilah 6 Atlet Bulutangkis yang Akan Tampil di Olimpiade Paris
Apriani Rahayu, juara bertahan Olimpiade Cabor Bulutangkis ganda Putri.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Tim Nasional (Timnas) sepakbola Indonesia U-23 dipastikan gagal tampil di Olimpiade Paris 2024.
Hal itu menyusul kekalahan 0-1 atas Guinea Pada babak play off yang digelar pada Kamis malam 8 Mei lalu.
Namun demikian, rakyat Indonesia masih bisa menyaksikan dan mendukung atlet Indonesia yang tampil pada ajang bergensi ini.
Dari cabang Bulutangkis, ada 6 wakil Indonesia yang akan bertanding pada ajang yang digelar empat tahun sekali ini.
Adapun nama-nama atlet Bulutangkis yang akan tampil di Olimpiade Paris ini. Dari tunggal putra, ada nama Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Chistie.
Tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung.
Ganda Putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Ganda Putri, Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Ganda Campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Olimpiade Paris akan berlangsung mulai 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Cabang Olahraga (Cabor) Bulutangkis akan dimainkan pada 27 Juli-5 Agustus.
Sejak dipertandingkannya Cabor Bulutangkis pada Olimpiade secara resmi pada 1992 silam, ada 8 emas yang berhasil diraih atlet Bulutangkis Indonesia.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu, berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan pasangan China Chen Qingchen/Jia Yifan.
Mereka menjadi satu-satunya peraih emas untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Mendali emas pertama ajang Olimpiade Cabor Bulutangkis untuk Indonesia diraih oleh Susi Susanti nomor tunggal putri, dan Alan Budikusuma nomor tunggal putra.
Keduanya meraih mendali emas pada Olimpiade Barcelona 1992. Keduanya mendapat julukan pasangan emas Olimpiade.
Peraih mendali emas Olimpiade berikutnya, pasangan ganda Putra, Rexy Mainaky/Ricky Subagja di Olimpiade Atlanta 1996.
Empat tahun berselang, mendali emas Olimpiade juga datang dari ganda putra, Tony Gunawan/Chandra Wijaya.
Tahun 2004, ada nama Taufik Hidayat, pemain tunggal putra Indonesia yang meraih mendali emas di Olimpiade Athena.
Pada Olimpiade Beijing 2008, atlet Bulutangkis Indonesia yang meraih mendali emas adalah ganda putra, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan. Pada Olimpiade London 2012, Indonesia gagal meraih mendali emas.
Mendali emas Olimpiade kembali diraih atlet Indonesia pada tahun 2016 di di Rio de Janerio, melalui ganda campuran Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir.*