Desa Sidodadi Mulai Bangun Gedung Perpustakaan Desa

Kegiatan titik nol pembangunan fisik Desa Sidodadi.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Sidodadi, Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko, mulai realisasikan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024. Adapun kegiatan pembangunan fisik yang mereka realisasikan yaitu pembangunan gedung perpustakaan desa.

Adapun volume bangunan gedung perpustakaan itu 6x12 meter. Sementara besaran anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan gedung perpustakaan ini yaitu Rp 293.148000. Kemarin Senin,(6/5) Pemdes Sidodadi, serta tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan tokoh masyarakat desa setempat melaksanakan kegiatan titik nol untuk memulai kegiatan pembangunan. Pemdes Sidodadi optimis kegiatan fisik ini bisa selesai tepat waktu, dan sesuai dengan perencanaan yang disepakati.

Kepala Desa (Kades) Sidodadi, Sumariatun mengatakan, bangunan yang mereka realisasikan ini, sudah dirancang sedemikian rupa. Mulai dari perencanaan sampai dengan kegiatan ini ditetapkan dalam berkas anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) hingga kegiatan ini bisa dilaksanakan sekarang. Semua rentetan tahapan perencanaan sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan regulasi yang ada. Pembangunan gedung perpustakaan desa ini, sebelum sudah dimusyawarahkan bersama BPD dan para RT.

BACA JUGA:Nature Lovers Bersama PMI Bengkulu Laksanakan Donor Darah Ipuh

"Atas kesepakatan bersama dalam musyawarah. Sehingga sekarang kegiatan pembangunan perpustakaan desa ini bisa dilaksanakan sekarang. Kita berharap bangunan yang kita realisasikan tahun 2024 ini bisa selesai tepat waktu. Sesuai dengan apa yang kita targetkan," kata Sumariatun.

Semua masyarakat Desa Sidodadi lanjut Sumariatun, harus ikut andil arti kata ikut mengawasi pekerjaan yang direalisasikan oleh desa ini. Gedung perpustakaan desa ini dibangun untuk masyarakat desa dan untuk kegiatan pemerintah desa. Jadi, bangunan yang direalisasikan ini harus sesuai dengan perencanaan. Pihaknya dari desa tidak mau pembangunan ini dikerjakan asal jadi atau asal-asal. Selama pekerjakan ini berlangsung, yang berhak mengawasi bukak hanya BPD saja tetapi semua masyarakat diminta ikut mengawasi.

"Kalau ada kegiatan yang tidak sesuai dengan perencanaan. Bisa koordinasi langsung dengan ketua TPK atau dengan Kades langsung. Kita minta BPD terus menjadi mitra Pemdes dalam menjalankan roda pemerintahan desa sidodadi ini," sampai Sumariatun.

Sementara Camat Sungai Rumbai, Darmadi, S.Sos yang diwakili Sekcam Moh. Rum yang hadir dalam kegiatan titik nol itu mengatakan, sesuai dengan yang disampaikan oleh Ibu Kades tadi. Bahwa kegiatan pembangunan perpustakaan desa ini sudah dirancang sedemikian rupa.

BACA JUGA:Pemdes Air Buluh Salurkan BLT-DD Tahap 3

Dimana pembangunan gedung perpustakaan ini sudah diketahui oleh semua lapisan masyarakat. Pihaknya dari kecamatan yakin dan percaya, BPD dan Pemdes bisa saling mengisi kekurangan masing-masing. Sehingga kegiatan pembangunan yang bersumber dari DD tahun 2024 ini bisa berjalan sesuai harapan masyarakat.

"Yang tidak kalah penting adalah pekerjaan fisik ini harus dikerjakan sesuai dengan perencanaan. Selain itu, setiap anggaran yang sudah digunakan harus dilengkapi dengan surat pertanggungjawaban (SPJ). Karena anggaran yang digunakan ini adalah anggaran negara. Jadi, SPJ harus lengkap dan jelas," tambahnya.*

Tag
Share