Optimis Ternak Sapi Program Ketahanan Pangan Berlanjut

Vaksin: Penyuntikan vaksin kepada ternak sapi sebelum diserahkan kepada kelompok pengelola --

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Medan Jaya Kecamatan Ipuh Mukomuko optimis program ketahanan pangan bidang ternak sapi bisa berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Medan Jaya. Dimana program ketahanan ternak sapi ini sudah mulai dirintis sejak tahun 2023 lalu. Kemudian berlanjut tahun 2024 ini. Tahun 2024 lalu mereka pengadaan bibit indukan sapi sebanyak 8 ekor untuk 8 kelompok pengelola. Kemudian tahun ini mereka kembali pengadaan bibit indukan sapi 10 ekor untuk 10 kelompok. Kemarin Selasa,(30/4) bibit indukan sapi program ketahanan pangan itu diserahkan secara simbolis kepada kelompok pengelola. Pemdes Medan Jaya berharap kelompok pengelola bisa mengembangkan ternak sapi ini dengan baik dan benar. Karana semua bibit indukan sapi yang sudah diserahkan ke kelompok ini sudah divaksin. Dan ternak tersebut dipastikan dalam keadaan sehat dan tidak sakit. 

BACA JUGA:Potensi Penyu Langka di Pantai Retak Ilir

BACA JUGA:Warga Selagan Raya Ditangkap Polisi, Ini Kasusnya

Kepala Desa (Kades) Medan Jaya, Afrizal (Akang) mengatakan, sesuai dengan rencana dan kesiapan pihaknya. Setelah semua bibit indukan sapi sudah ada dan tersedia. Maka bibit indukan sapi ini langsung diserahkan kepada kelompok pengelola yang sudah dibentuk. Warga yang menjadi pengelola ternak sapi program ketahanan pangan ini sangat antusias menerima bibit indukan sapi dari desa ini. "Karena itu kita juga harap dalam mengelola sapi ini kelompok juga bisa koordinasi dengan Pemdes. Terutama masalah perkembangan sapi. Kalau ada kendala dalam pengelolaan bisa koordinasi dengan desa. Seperti ada ternak yang sakit atau yang mati itu harus dilaporkan ke desa dan dibuat berita acaranya," kaya Akang.

Lanjutnya, sesuai dengan potensi wilayah Desa Medan Jaya, pengembangan ternak sapi ini bisa dikatakan cocok. Selain itu warga yang mau atau berminat untuk mengelola ternak sapi juga banyak. Oleh karena itu, pihaknya dari desa sangat optimis bahwa program ketahanan pangan bidang ternak sapi ini bisa berkembang dan berkelanjutan hingga tahun berikutnya. Untuk memastikan kelompok bisa mengelola sapi dengan baik dan benar. Kelompok pengelola juga diberi pelatihan khusus tentang pengelolaan ternak dengan baik benar. "Program pengembangan sapi di Des Medan Jaya ini cukup berpotensi. Kita harap kelompok pengelola program ketahanan pangan ini tidak melepas liarkan ternak yang dikelolanya. Karena Kapolres Mukomuko juga mengimbau peternak sapi untuk tidak melepasliarkan ternak sapi di fasilitas umum dan lahan milik orang lain tanpa hak," imbuhnya.

BACA JUGA:18 KPM di Lubuk Cabau Terima BLT-DD Tahap Dua

BACA JUGA:Medan Jaya Kembali Tambah Bibit Sapi Program Ketahanan Pangan

Ditambahkan Akang, untuk kegiatan fisik yang bersumber dari DD tahap I tahun 2024 ini belum mulai dilaksanakan. Sebab anggaran untuk kegiatan fisik ada ditahap II. Jadi, tahap I ini belum ada kegiatan fisik yang direalisasikan. Pihaknya fokus dalam penggunaan Earmark. Yaitu penggunaan anggaran yang sudah ditetapkan. Seperti BLT-DD dan program ketahanan pangan dan lain sebagainya. Sementara dana untuk Non Earmark belum mulai direalisasikan. "Kalau kegiatan fisik sekarang belum mulai Karena anggaran untuk fisik ditahap II. Jadi, untuk kegiatan fisik bangunan sumur bor dan pembangunan pagar balai desa belum dikerjakan. Kita masih menunggu anggaran tahap II mauk ke RKD," tambahnya.*

Tag
Share