Medan Jaya Kembali Tambah Bibit Sapi Program Ketahanan Pangan
Medan Jaya Kembali Tambah Bibit Sapi Program Ketahanan Pangan --
KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Medan Jaya Kecamatan Ipuh Mukomuko, tahun ini kembali menambah bibit indukan sapi program ketahanan pangan. Sesuai dengan besaran alokasi anggaran Dana Desa (DD) yang mereka gelontorkan untuk pengadaan bibit indukan sapi yaitu sebanyak 10 ekor. Jika tak ada halangan serah terima bibit indukan sapi kepada kelompok pengelola dilaksanakan Selasa besok (hari ini red). Dimana kelompok pengelola ternak sapi program ketahanan pangan yang bersumber dari DD di Desa Gading Jaya ini ditetapkan sebanyak 10 kelompok. Jadi, tahun ini masing-masing kelompok menerima bibit indukan sapi sebanyak 1 ekor. Pemdes Medan Jaya berharap program ketahanan pangan ini bisa berkembang dan berkelanjutan. Kemudian bermanfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA:Pemda Segera Realisasikan Gedung Perpustakaan Senilai Rp 10 M
Kepala Desa (Kades) Medan Jaya, Afrizal (Akang) membahayakan, tahun pertama program ketahanan pangan mereka yaitu budidaya ternak lele. Menurutnya, khusus program budidaya lele, bisa dikatakan tidak bisa berkelanjutan. Bisa dikatakan program ini sedikit gagal karena hanya bisa panen satu kalai. Setelah itu dana untuk pembelian bibit dan pembelian pakan sudah tidak ada lagi. Keberhasilan program budidaya ini, pihaknya tetap bisa panen. "Kita berhasil panen satu kali kolam yang budidayakan kelompok. Hasil panen dibagikan kepada warga dan dijual juga dengan harga di bawah harga pasar. Tetapi budidaya ikan lele ini agak berat untuk berkelanjutan. Karena berat dengan pakan. Karana itu, kita sepakat program ketahanan pangan dialihkan ke ternak sapi," ucap Akang.
BACA JUGA:Lebih 2000 Warga Bengkulu Suspek DBB, Mukomuko Menyumbang Lebih dari 200
Lanjutnya, mulai sejak tahun 2023 lalu pihaknya dari Pemdes bersama BPD dan tokoh masyarakat duduk bersama. Dan melahirkan kesepakatan bahwa mulai dari tahun 2023 lalu, program ketahanan pangan mereka alihkan ke ternak sapi. Kemudian tahun 2024 ini mereka kembali melanjutkan program ketahanan bidang ternak sapi. Tahun 2023 lalu mereka pengadaan bibit sapi sebanyak 8 ekor untuk 8 kelompok. Setiap kelompok menerkam bibit indukan sapi sebanyak 1 ekor. Kemudian tahun 2024 ini mereka menambah 2 kelompok. Jadi jumlah kelompok pengelola ternak sapi tahun 2024 sebanyak 10 kelompok. "Rencana kita tahun ini pengadaan 10 ekor bibit sapi. Sesuai dengan jumlah kelompok yang mengelola. Besok (hari ini red) kalau tidak ada halangan penyerahan bibit ke kelompok," bebernya.
BACA JUGA:Semi Final Piala Asia, Kuda Hitam Vs Unggulan
Ditambahkannya, dibandingkan dengan program budidaya lele. Program ternak sapi ini dinilai tepat sasaran. Mereka optimis program ternak sapi ini bisa berkembang dan berkelanjutan. Semua kelompok pengelola ternak sapi ini juga sudah diberikan pelatihan khusus terkait dengan bagaimana tata cara pengelolaan ternak sapi dengan baik dan benar. Secara teori pengembangan sapi sudah dipahami oleh anggota kelompok pengelola. Tinggal diimplementasikan di lapangan. "Kita sangat optimis program ketahanan pangan ini bisa berkelanjutan. Dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Medan Jaya. Jumlah pengadaan bibit indukan sapi yang sudah kita lakukan 8 ekor. Kemudian tahun ini ditembak 10 ekor. Jadi, total bibit indukan sapi kita termasuk tahun 2024 ini sebanyak 18 ekor," tutupnya.*