Wilayah Sungai Rumbai Tercatat 4 Kasus DBD, Semuanya Sembuh

Kapus Retak Mudik Sungai Rumbai, Nevi Rismaini, A.Md. Keb--

KORAN DIGITAL RM - Masyarakat di wilayah Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko, diimbau untuk terus waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya selama tahun 2024 Puskesmas Retak Mudik Kecamatan Sungai Rumbai mencatat setidaknya ada 4 orang warga yang terinfeksi DBD. Salah satu upaya pencegahan DBD yang paling tepat yaitu, warga diminta untuk disiplin menjaga kebersihan lingkungan. Terutama lingkungan rumah masing-masing. Selain itu, masyarakat di wilayah Kecamatan Sungai Rumbai juga diminta untuk lebih disiplin menetapkan 3M Plus. Mengubur sampah atau barang bekas, kemudian Menguras tempat tampungan air, dan Menutup bak tampungan air.

BACA JUGA:Cara Membuat Olahan Keripik Dari Batang Pisang

BACA JUGA:Euphoria Timnas U-23 Indonesia 4-1 Atas Yordania, Penonton Salah Pokus Dengan Kehadiran 3 Wanita Ini

Kepala Puskesmas Retak Mudik Sungai Rumbai, Nevi Rismaini, A.Md. Keb saat dihubungi mengatakan, pencegahan DBD ini terus disosialisasikan kepada semua masyarakat desa kecamatan sungai rumbai. Selain itu, mereka juga koordinasi dengan pihak kecamatan dan para Kades untuk berpatisipasi mensosialisasikan pencegahan DBD. Dengan cara mengajak masyarakat disiplin menjaga kebersihan lingkungan rumah masing-masing. Dan menetapkan 3M Plus. Karana salah satu pencegahan yang paling tepat adalah menjaga kebersihan dan lingkungan. Dan membasmi semua sudut yang berpotensi tempat sarang nyamuk. "Untuk kasus DBD di wilayah Kecamatan Sungai Rumbai tahun 2024 ini ada 4 orang. Alhamdulillah semuanya sekarang sudah sembuh," kata Nevi Rismaini.

BACA JUGA:Ini Pengakuan Ko Hee-Jin Pelatih Red Sparks Selama Di Indonesia, Merasa Terhormat dan Terharu

BACA JUGA:Kurun 3 Minggu 15 Warga Mukomuko Diserang Demam Berdarah

Ditambahkannya, seperti musim hujan sekarang ini jentik nyamuk cukup cepat berkembang. Jadi, sarang nyamuk harus dibasmi dan jangan biarkan nyamuk bersarang di rumah masing-masing. Karena kalau poging tidak dapat untuk membasmi sarang nyamuk. Poging hanya membunuh nyamuk dewasa dan tidak tidak bisa membunuh jentik nyamuk. Yang paling tepat pencegahan DBD adalah disiplin menjaga kebersihan lingkungan. "DBD ini adalah satu jenis penyakit yang menular melalui nyamuk Aedes. Jadi, mau tidak mau kita harus membasmi semua sarang nyamuk yang ada di lingkungan dan pekarangan rumah kita masing-masing. Kalau ada warga di kecamatan yang mengalami gejala DBD diharapkan untuk segera koordinasi dengan Puskesmas untuk penanganan. Dan melakukan screening agar penyakit DBD ini tidak menular dan menyebar luas," tambahnya.*

Tag
Share