Mantan Direktur PDAM Pertanyakan Pembangunan Air Baku di Malin Deman
Suryadi tampak hadir dalam Musrenbang.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Mantan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Selagan, Suryadi, S.IP mempertanyakan pembangunan Air Baku di Sungai Air Ikan, Kecamatan Malin Deman.
Suryadi berpendapat, pembangunan air baku Air Ikan ini janggal. Pasalnya dari tahapan-tahapan yang sudah dilakukan, ada yang tindak sinkron.
"Pembangunan air baku di Air Ikan, tahun ini memasuki tahap terakhir. Yang saya pertanyakan, kenapa tidak ada pembangunan sistem pengelolaan," ujar Suryadi dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) Mukomuko, Selasa 26 Maret 2024.
Disampaikan Suryadi, di Kecamatan Ipuh, telah terdapat jaringan PDAM. Jaringan PDAM yang ada merupakan peninggalan Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Dengan kata lain, ketika Mukomuko masih bagian dari BU, di wilayah ini sudah terdapat jaringan PDAM.
BACA JUGA:Hanya 3 Lokasi Wisata Minta Rekomendasi Acara Lebaran
"Kalau air baku ini disambungkan ke jaringan yang sudah ada, namanya bukan air bersih, tapi distribusi air baku," tambah Suryadi.
Menanggapi yang disampaikan Suryadi, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII, Medya Ramdhan, ST menjelaskan, bahwa kewenangan BWS hanya sebatas membangun air baku.
Sedangkan untuk pembangunan pengelolaan air, menjadikan kewenangan instansi lain.
"Kewenangan kami (BWS, red) hanya sebatas pembangunan air baku. Dan tahun ini rencananya tuntas," jelas Medya.
Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa Satuan Kerja Non Vertikal Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (SNVTPJPA) Sumatera VII, Provinsi Bengkulu, segera melanjutkan pembangunan air baku di Kecamatan Malin Deman.
BACA JUGA:2 Objek Wisata Kecamatan Ipuh Siap Gelar Pesta Rakyat Hari Raya Idul Fitri
Sebelum pembangunan dilanjutkan, terlebih dulu dilakukan sosialisasi. Bertempat di Kantor Camat Ipuh, pada 26 Februari lalu.
Pembangunan terdiri dari 3 tahap. Dan tahun ini tahapan terakhir.*