Lubuk Bento Mulai Kebut Merealisasikan Anggaran
BLT-DD: Kegiatan Pemdes Lubuk Bento saat menyalurkan BLT-DD tahap I tahun 2024--
KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Lubuk Bento Kecamatan Pondok Suguh Mukomuko, saat ini mulai merealisasikan semua kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggaran (TA) 2024. Kegiatan yang sudah mereka realisasikan saat ini, yaitu penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk bulan Januari hingga Maret. Selain itu, sat ini Pemdes Lubuk Bento juga sudah mulai merealisasikan kegiatan pembangunan fisik. Kegiatan fisik yang sudah mulai mereka kerjakan saat ini yaitu pembangunan 7 titik sumur bor. Tempo hari Senin,(1/4) Pemdes Lubuk Bento melaksanakan titik nol atau peletakan batu pertama secara simbolis sebagus tanda kegiatan yang bersumber dari DD tahap I sudah mulai dikerjakan.
BACA JUGA:Seminggu Beroperasi, Tower Telkomsel Disambar Petir
BACA JUGA:Sapuan: Mukomuko Butuh Wakil di DPR RI
Kepala Desa (Kades) Lubuk Bento, Hamsin saat dikonfirmasi menyebut, Karana DD tahap I ini sudah masuk ke Rekening Kas Desa (RKD). Maka mereka berupaya untuk memanfaatkan waktu sebelum lebaran ini. Mereka tidak hanya merealisasikan kegiatan pembangunan fisik saja. Kegiatan non pembangunan fisik seperti penyaluran BLT-DD juga sudah mereka realisasikan. Pemdes Lubuk Bento menargetkan semua kegiatan yang bersumber dari DD tahap I ini harus bisa selesai tepat waktu. "Ya, kegiatan pembangunan fisik sudah mulai kita realisasikan. Kemarin kita titik nol sebagai tanpa pengerjaan sumur bor itu sudah mulai dilaksanakan. Meskipun ada libur lebaran, namun kita tetap optimis pembangunan 7 titik sumur bor itu bisa selesai tepat waktu sesuai perencanaan," kata Hamsin.
Dilanjutkan Hamsin, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan sumur bor ini harus bisa melakukan percepatan. Dengan catatan tidak mengabaikan kualitas dan mutu bangunan. Karena 7 titik bangunan sumur bor ini nanti untuk warga Desa Lubuk Bengo. Semua warga Lubuk Bento menggunakan sumur bor tersebut. Jadi pembangunannya harus sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan dan disepakati bersama. "Kita tidak mau sumur bor itu dibangun asal jadi. Oleh karena itu kita minta TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan ini harus melaksanakan pekerjaan dengan baik," tegas Hamsin.
BACA JUGA:Ini Keunikan Ekosistem Hutan Hujan Tropis di Taman Wisata Air Terjun Lampung
BACA JUGA:Berikut Orang - Orang Yang Berhak Menerima Zakat Jangan Sampai Keliru
Pelaksanaan pembangunan sumur bor ini ditambahkan Hamsin, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Lubuk Bento. Seperti musim kemarau akhir tahun 2023 lalu mayoritas masyarakat desa lubuk bento kekeringan. Memang tahun 2023 lalu Pemdes Lubuk Bento sudah membangun 10 unit sumur bor. Namun, belum merata dan belum semua warga desa bisa merasakan keberadaan sumur bor tersebut. Sehingga tahun 2024 ini mereka kembali mengalokasikan anggaran untuk pembangunan 7 Unit sumur bor. "Sumur bor yang sudah kita bangun ini belum menyentuh semua masyarakat. Masih ada beberapa warga yang masih susah mendapatkan air bersih. Sehingga tahun ini kita kembali mengalokasikan DD untuk penanganan 7 titik sumur bor," tutupnya.*