Lebih dari 12 Jam Hilang, Nelayan PIM Ditemukan Meninggal

Lebih dari 12 Jam Hilang, Nelayan PIM Ditemukan Meninggal.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Telah terjadi peristiwa perahu karam di kawasan muara Sungai Selagan, Pantai Indah Mukomuko, Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko. Minggu, 31 Maret 2024, siang, sekitar pukul 12.30 WIB. Dalam peristiwa ini, satu orang nelayan tradisional yang akrab disapa Jaya, dinyatakan hilang. Ia dikabarkan tenggelam terbawa arus muara.

Setelah lebih dari 12 jam, nelayan atas nama Jaya (48) yang dikabarkan tenggelam setelah perahunya terbalik, ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dini hari Pukul 03.11 WIB Senin, 1 April 2024.

Tim pencarian terdiri dari warga, Basarnas, BPBD, TNI – Polri dan Tagana, menemukan korban di Desa Pasar Sebelah Kota Mukomuko. Saat ditemukan jasad korban sudah terdorong ombak ke pinggir pantai. Jasad almarhum sempat dibawa ke rumah sakit sebelum ke rumah duka dan pagi ini dimakamkan.

Jon Herli dalam videonya setelah korban ditemukan, menjelaskan korban sudah ditemukan di Pasar Sebelah. 

Kronologis kejadian dari data terhimpun, sekitar pukul 12.05 WIB Minggu siang korban bermaksud pulang dari mencari ikan. Saat memasuki pintu muara Sungai Selagan, perahu yang dinaiki korban karam. 

BACA JUGA:3 Titik Jalan Akan Dibangun di Desa Talang Arah

BACA JUGA:Buka Bersama Insan Pers, Bupati:

Yang bersangkutan merupakan nelayan jaring alias nelayan yang menangkap ikan dengan menggunakan alat tangkap jaring. 

Warga yang mengetahui ada jokong yang karam, berupaya melakukan pertolongan. Tiba di titik kejadian, warga hanya menemukan jokong dan alat tangkap, serta ikan hasil tangkapan. Sedangkan penumpangnya, Jaya, diduga terseret ombak ke tengah laut.

Atas kejadian ini, warga bersama Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) TNI – Polri dan Tagana, melakukan pencarian.

Saat memasuki waktu berbuka puasa, pencarian dihentikan sementara. Pada malam hari pencarian dilanjutkan. Tim dibagi menjadi dua. Sebagian kea rah Selagan, sebagian lainnya ke Utara. Sebagian mencari melalui laut, sebagian lagi menyusuri pantai. Menjelang masuk waktu sahur, korban ditemukan terdampar di pantai Pasar Sebelah. 

Sebelum dibawa ke rumah duka, jenazah lebih dulu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko untuk dilakukan visum etrepertum. Selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.*

Tag
Share